PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA BALAP LIAR (STUDI KASUS: KEPOLISIAN RESOR KOTA MANADO)

Tomia, Barli (2025) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA BALAP LIAR (STUDI KASUS: KEPOLISIAN RESOR KOTA MANADO). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100481_fullpdf.pdf

Download (982kB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100481_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)

Abstract

Maraknya tindak kejahatan, Polri harus tetap menjaga kamtibmas yang belakangan ini banyak terjadi terutama balap liar yang membahayakan pengendara lain, sebagai lembaga yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, kepolisian memiliki tanggung jawab untuk menjalankan fungsi pre-emtif, preventif, dan represif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran kepolisian dalam menanggulangi balap liar di kota manado dan mengetahui hambatan yang dihadapi kepolisian dalam menanggulangi balap liar di kota manado serta solusinya. Metode pendekatan yang dipergunakan ketika penyusunan skripsi ini ialah penelitian yuridis empiris. Spesifikasi penelitian memakai deskriptif-analitis. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari wawancara dan data sekunder dari studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah penanggulangan tindak pidana balapan liar di wilayah hukum Polresta Manado menggabungkan upaya preemtif, preventif, dan represif. Upaya preemtif dilakukan melalui pendidikan lalu lintas, penyuluhan di sekolah, dan program pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin berlalu lintas. Preventif melibatkan patroli rutin, penempatan petugas di lokasi rawan, dan himbauan kepada masyarakat untuk melaporkan balapan liar. Sementara itu, langkah represif mencakup razia, penggerebekan terhadap pelaku terkait, dan pemeriksaan tersangka untuk proses hukum lebih lanjut. Sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan jalan raya yang aman dan tertib, sekaligus memberikan efek jera kepada pelaku balapan liar sehingga mencegah terulangnya tindakan serupa di masa depan. Penanggulangan balapan liar di Kota Manado menghadapi berbagai kendala, seperti minimnya koordinasi antar pihak, ketiadaan sarana balap motor yang memadai, dan kesulitan dalam mengungkap perjudian yang mendukung aksi tersebut. Untuk mengatasi hambatan tersebut, dibutuhkan sinergi antara orang tua, sekolah, kepolisian, dan masyarakat melalui forum edukasi bahaya balapan liar yang mendorong kesadaran bersama. Selain itu, penyediaan sarana balap motor resmi yang terjangkau dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengalihkan minat remaja ke arah yang positif. Penggunaan teknologi seperti CCTV dan drone juga dapat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas balapan liar dan perjudian yang sering kali dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Kata Kunci: Peran; Kepolisian; Balap Liar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2025 02:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39737

Actions (login required)

View Item View Item