TINJAUAN YURIDIS PEMIDANAAN PELAKU TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN TERHADAP ANAK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan No: 139/P.idSus/2023/PN.Pkl)

ANANTA, RISDHO (2025) TINJAUAN YURIDIS PEMIDANAAN PELAKU TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN TERHADAP ANAK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan No: 139/P.idSus/2023/PN.Pkl). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100286_fullpdf.pdf

Download (977kB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100286_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)

Abstract

Pelanggaran yang menjadi perhatian serius adalah kekerasan seksual, yang tidak hanya merusak hak asasi manusia, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis dan fisik pada korban. Kekerasan seksual, yang dapat terjadi di berbagai lingkungan dan kelompok usia, menunjukkan kebutuhan mendesak untuk penanganan yang tegas dan perlindungan hukum yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dasar pertimbangan seorang hakim serta untuk mengetahui dan menganalisa apa saja kendala dalam penanganan perkara. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan meneliti data sekunder yang kemudian dilakukan penelitian terhadap data primer dilapangan. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, yaitu penelitian yang memberikan gambaran suatu objek yang diteliti dengan menemukan fakta – fakta hukum secara menyeluruh dan mengkaji secara sistematis. Penggunaan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka penulis berkesimpulan Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Tindak Pidana Pemerkosaan Anak Dibawah Umur Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan No : 139/P.idSus/2023/PN.Pkl dilaksanakan dengan sesuai prosedur yang berlaku dan berjalan dengan adil. Sidang berjalan sesuai dengan prosedur yang seharusnya dilakukan terhadap korban anak dibawah umur, korban mendapakan perlindungan hak-haknya, korban mendapatkan pendampingan hukum yang seharusnya, perlindungan identitas, dan proses persidangan yang tidak memberatkan korban. Mengenai kendala-kendala yang terjadi dalam persidangan, perlindungan hukum terhadap korban menjadikan tantangan terhadap Pengadilan Negeri Pekalongan, mementingkan hak-hak korban adalah yang utama dan terpenting, untuk mendapatkan bukti-bukti yang kurang lengkappun para penyidik melakukan penyidikan dengan prosedur yang mementingkan korban terlebih dahulu, tidak ada sedikitpun proses yang memberatkan para korban kekerasaan seksual, dalam kasus ini Pengadilan Negeri Pekalogan dapat menyelesaikan semua kendala-kendala yang terjadi dalam persidangan, dan Pengadilan Negeri Pekalongan juga telah memberikan ruang aman untuk korban sehinggga korban dapat merasa aman dan nyaman ketika menjalani persidangan yang sedang berlangsung. Hal ini juga menjadi edukasi untuk para aparat penegeak hukum untuk mempelajari bagaimana cara untuk menangani proses penegakan hukum yang menimpa anak dibawah umur, sehingga itu menjadi pembelajaran juga terhadap para aparat penegak hukum yang bertugas. Kata Kunci: Anak, Pemidanaan, Pemerkosaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2025 02:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39683

Actions (login required)

View Item View Item