PERBEDAAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TEKANAN DARAH KLIEN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA

Rokhayah, Nanda Putri (2025) PERBEDAAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TEKANAN DARAH KLIEN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100156_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100156_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)

Abstract

Latar Belakang: Tekanan darah tinggi merupakan keadaan Ketika terjadi peningkatan yang abnormal pada tekanan darah, baik tekanan darah sistolik maupun diastolik. Dimana, tekanan darah sistolik saat jantung memompa darah nilai diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas nilai 90 mmHg (saat jantung istirahat). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbandingan terapi relaksasi otot progresif dan slow deep breathing terhadap tekanan darah pada klien hipertensi di Panti Werdha Pucang Gading Semarang. Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode quasy eksperimen dengan pendekatan two group pretest dan posttest group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 responden yang berada di Panti Werdha Pucang Gading Semarang. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A mendapat relaksasi otot progresif dan kelompok B mendapat slow deep breathing yang diberikan selama 2 hari dengan pemberian 1 hari 1 kali masing-masing tindakan 15 menit. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisis statistik menggunakan uji Paired t-test dan Independen t-test. Hasil: hasil penelitian ini adalah ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi otot progresif kelompok A didapatkan hasil (p<0,000). Dan ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi slow deep breathing kelompok B didapatkan hasil (p<0,016). Dari hasil uji independent sample t-test tidak ada perbedaan nilai tekanan darah sistolik setelah dilakukan intervensi pada kelompok A dan kelompok B, didapatkan hasil (p>0,066). Sedangkan pada tekanan darah diastolik tidak ada perbedaan yang bermakna sesudah diberikan terapi relaksasi otot progresif dan slow deep breathing (p>0,110). Kesimpulan: penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi relaksasi otot progresif dan slow deep breathing dengan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara pemberian terapi relaksasi otot progresif dan slow deep breathing pada penurunan tekanan darah diastolik. Kata kunci: relaksasi otot progresif, slow deep breathing, tekanan darah, hipertensi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 20 May 2025 07:41
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39660

Actions (login required)

View Item View Item