PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BATA RINGAN DI TOKO BANGUNAN PELANGI JAYA SEMARANG

Syahardani, Farhan Iman (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BATA RINGAN DI TOKO BANGUNAN PELANGI JAYA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Ilmu Hukum_30302100139_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text Ilmu Hukum_30302100139_fullpdf.pdf Download (2MB)

Abstract

Bata ringan, sebagai inovasi bahan bangunan saat ini, menawarkan berbagai keunggulan seperti kemudahan transportasi, pemasangan, dan efisiensi energi. Namun, pada praktik jual beli sering kali pembeli menemui masalah, seperti kualitas barang yang tidak sesuai ketika sampai atau terlambatnya pengiriman barang yang menyebabkan mundurnya proyek pembangunan rumah. Hal ini tentunya akan merugikan pihak pembeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian jual beli bata ringan di TB Pelangi Jaya Semarang, untuk mengetahui permasalahan perjanjian jual beli bata ringan di TB Pelangi Jaya Semarang, dan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pembeli bata ringan di TB Pelangi Jaya Semarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu merupakan sebuah penelitian yang menggambarkan berbagai gejala dan fakta yang terdapat dalam kehidupan sosial secara mendalam. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara kepada narasumber yang bersangkutan di TB Pelangi Jaya Semarang. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari membaca literature dan buku-buku peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan materi. Metode analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan pertama, bahwa pelaksanaan sistem pembayaran yang digunakan TB Pelangi Jaya Semarang dalam perjanjian jual beli bata ringan yaitu system pembayaran secara penuh dan sistem pembayaran secara cicilan sebanyak 3 kali.kemudian pelaksanaan perjanjian jual beli bata ringan di TB Pelangi Jaya tidak sesuai dengan Pasal 1491 KUH Perdata mengenai hak dan kewajiban penjual karena penjual mengirim barang yang tidak sesuai kualitas barang dan keterlambatan pengiriman pada kesepakatan perjanjian jual beli. Kedua bahwa permasalahan perjanjian jual beli bata ringan di TB Pelangi Jaya semarang, yaitu dimana penjual melakukan wanprestasi karena tidak dapat memenuhi perjanjian yang telah disepakati dengan tidak mengganti bata ringan yang rusak serta terjadi overmacht suatu keadaan di luar kendali manusia yang mengakibatkan salah satu pihak dalam perjanjian tidak dapat memenuhi prestasinya. Dan terakhir, bahwa perlindungan hukum bagi pembeli yang beritikad baik dalam perjanjian jual beli bata ringan di TB Pelangi Jaya. Kemudian terhadap penjual yang tidak melaksanakan kewajibannya yaitu mengalami keterlambatan dalam pengirimkan barang dan tidak mengganti barang yang hancur maka dapat dianggap melakukan wanprestasi yang tercantum dalam pasal 1267 KUHPerdata. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Perjanjian, Jual Beli, Bata Ringan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	24 Jun 2025 03:21
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39642

Actions (login required)

View Item