PELAKSANAAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DAN DAMPAKNYA TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA (STUDI KASUS MAN 3 LANGKAT SUMATERA UTARA)

ZUBIR, ZUBIR (2025) PELAKSANAAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DAN DAMPAKNYA TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA (STUDI KASUS MAN 3 LANGKAT SUMATERA UTARA). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300466_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300466_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan di setiap negara menggambarkan sebuah interaksi antara pendidik dan peserta didik guna mencapai sebuah visi dan misi Pendidikan yang berjalan dalam lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kebingungan yang dialami para guru di seluruh Indonesia akibat penerapan Kurikulum Merdeka yang terkesan terburu-buru oleh pemerintah. Pemahaman guru, khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI), terhadap Kurikulum Merdeka masih terbatas, sehingga muncul beragam persepsi yang berujung pada perbedaan dalam implementasi pembelajaran. Perbedaan tersebut terutama terlihat dalam penerapan metode atau model pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan adalah active learning. Penelitian ini dilakukan di MAN 3 Langkat dengan tujuan menganalisis serta menguji secara mendalam pengaruh active learning dalam pembelajaran PAI berbasis Kurikulum Merdeka terhadap tingkat religiusitas siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Data yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, guru PAI, serta peserta didik, selain itu juga melalui hasil observasi. Sementara itu, data sekunder dikumpulkan dari studi dokumen, naskah, dan arsip yang berhubungan dengan penerapan active learning dalam pembelajaran PAI berbasis Kurikulum Merdeka serta dampaknya terhadap religiusitas siswa di MAN 3 Langkat. Berdasarkan analisis penelitian, implementasi active learning dalam pembelajaran PAI berbasis Kurikulum Merdeka tercermin dalam berbagai kegiatan keagamaan, baik di dalam maupun di luar kelas. Adapun hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa penerapan active learning dalam Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI berkontribusi dalam pembentukan karakter religius siswa. Hal ini terbukti dengan minimnya kasus pelanggaran atau kenakalan yang dilakukan oleh siswa. Hipotesis dalam penelitian ini adalah praktek active learning dalam Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI berhasil membentuk karakter religiusitas siswa. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya pelanggaran atau kenakalan yang dilakukan oleh siswa. Kata Kunci: Active Learning, Pendidikan Agama Islam, Religiusitas, Kurikulum Merdeka

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 19 May 2025 06:43
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39635

Actions (login required)

View Item View Item