Wijaya, Ani Sri (2025) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA AKIBAT KESALAHPAHAMAN KOMUNIKASI (studi putusan nomor: 108/Pid.B/2024/Pn Dmk). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100062_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100062_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tindak pidana pembunuhan berencana merupakan suatu perbuatan sengaja membunuh orang lain dengan cara direncanakan terlebih dahulu, serta hal ini dilakukan dengan kesadaran penuh. Kasus pembunuhan berencana di demak pada perkara No.108/Pid.B/2024/PN Dmk, yang bermula dari pernyatan istri ke suami bahwa sang istri pernah dilecehkan oleh korban sebelum menikah, suami emosi dan melakukan pembunuhan bernecana terhadap korban, hal ini dilakukan tanpa mengetahui kebernaran dalam hasil komunikasi tersebut. Tujuannya untuk mengetahui ketentuan tinjauan yuridis yang diterapkan dalam penerapan putusan dan untuk mengetahui pertimbangan majelis hakim mengenai ketentuan sanski pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan dalam perkara. Metode yang digunakan merupakan metode yuridis normatif dengan melakuakn kajian dan penelitian dari berbagai sumber seperti isi dakwaan di system informasi penelusuraan penelitian (SIPP), hasil penuntutan akhir, undang-undang hukum pidana, KUHP, buku hukum, jurnal hukum, dan beberapa situs internet. Hasil dari penelitian ini adalah hasil dari ketentuan yuridis mengenai kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku atas pernyataan istri kepada suami bahwa sang istri pernah dilecehkan dengan korban sebelum menikah, hal ini belum tentu benar adanya dan undang-undang yang sesuai dengan tindak pidana pada pelaku pembunuhan berencana seperti Pasal 340 mengenai pembunuhan berencana serta pertimbangan majelis hakim mengenai putusan sanksi pidana bagi pelaku pembunuhan berencana yaitu pertimbagan yang memberatkan ialah perbuatan yang dilakukan mengakibatkan korban meninggal dunia dan perbuatan ini juga meresahkan Masyarakat, pertimbangan yang meringankan yaitu para terdakwa bersikap sopan saat proses dalam persidangan serta para terdakwa ini juga belum pernah dihukum dalam kasus-kasus sebelum pembunuhan berencana. Kata kunci: tindak pidana, pembunuhan berencana, komunikasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 07:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39609 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |