PENGARUH SEKRETOM HIPOKSIA MESENCHYMAL STEM CELLs DAN AIR ALKALI TERHADAP EKSPRESI INSULIN RECEPTOR SUBTRATE-1 (IRS-1) DAN EKSPRESI PROTEIN KINASE B (AKT) (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus Jantan Galur Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2)

Myrna, Myrna (2025) PENGARUH SEKRETOM HIPOKSIA MESENCHYMAL STEM CELLs DAN AIR ALKALI TERHADAP EKSPRESI INSULIN RECEPTOR SUBTRATE-1 (IRS-1) DAN EKSPRESI PROTEIN KINASE B (AKT) (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus Jantan Galur Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2322010413_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2322010413_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik kompleks yang ditandai dengan resistensi insulin dan disfungsi sel β pankreas. Insulin Receptor Substrate-1 (IRS-1) dan AKT berperan penting dalam jalur sinyal insulin, yang terganggu pada kondisi DMT2. Sekretom Hipoksia-Mesenchymal Stem Cells (SH-MSC) dan air alkali memiliki potensi sebagai terapi alternatif dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian SH-MSC dan air alkali terhadap ekspresi IRS-1 dan AKT pada tikus jantan galur Wistar model DMT2. Metode: Studi eksperimental ini menggunakan rancangan Randomized Post Test Only Control Group Design dengan 25 tikus yang dibagi dalam lima kelompok: Tikus kelompok kontrol sehat (K1), Tikus kontrol DMT2 yang diberikan injeksi intraperitoneal NaCl 0.9% (K2), Tikus kontrol DMT2 dengan pemberian metformin per oral sonde 45 mg/kgbb (K3), Tikus DMT2 dengan injeksi intraperitoneal SH-MSC dosis 500 µL (K4), dan Tikus DMT2 dengan injeksi intraperitoneal SH-MSC 500 µL dan air alkali per oral sonde 5 mL/hari (K5). Ekspresi IRS-1 dan AKT dianalisis menggunakan RT-PCR setelah 29 hari perlakuan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian SH-MSC dan air alkali meningkatkan ekspresi IRS-1 dan AKT pada tikus model DM2. Kelompok K5, yang menerima kombinasi SH-MSC dan air alkali, mencatat ekspresi IRS-1 tertinggi (7,57±1,23), lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Uji ANOVA (P<0,05) menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok, dengan uji Post Hoc LSD mengonfirmasi bahwa K5 berbeda signifikan dibanding seluruh kelompok lainnya (P<0,05). Ekspresi AKT juga meningkat signifikan, dengan K5 mencapai nilai tertinggi (12,66±3,87). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan SH-MSC dan air alkali memiliki efek nyata terhadap ekspresi IRS-1 dan AKT, mendukung perannya dalam meningkatkan sensitivitas insulin.. Kesimpulan: Pemberian SH-MSC dan air alkali mampu meningkatkan ekspresi IRS-1 dan AKT, menunjukkan potensinya sebagai terapi tambahan dalam pengelolaan DMT2. Kata kunci: Air alkali, AKT, Diabetes melitus tipe 2, IRS-1, Sekretom Hipoksia-Mesenchymal Stem Cells.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 May 2025 02:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39486

Actions (login required)

View Item View Item