PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS (EH-MSCs) TERHADAP KADAR IL-1β DAN IGF-1 (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus model Alopecia-like yang diinduksi Fluconazole)

Sumarno, Evan Christian (2025) PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS (EH-MSCs) TERHADAP KADAR IL-1β DAN IGF-1 (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus model Alopecia-like yang diinduksi Fluconazole). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2322010405_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2322010405_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB)

Abstract

Latar Belakang : Alopecia adalah kondisi medis yang menyebabkan hilangnya rambut, baik secara bertahap maupun tiba-tiba, dengan dampak signifikan secara fisik dan psikologis. Peningkatan kadar Interleukin-1 Beta (IL-1β) sering dikaitkan dengan kerusakan folikel akibat peradangan, sementara penurunan kadar Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1) dapat mengganggu fase pertumbuhan rambut (anagen). Exosome Hypoxia Mesenchymal Stem Cell (EH-MSCs), yang kaya akan protein dan miRNA bioaktif, memiliki potensi untuk meregulasi kadar IL-1β dan IGF-1, sehingga mendukung regenerasi folikel rambut. Studi ini bertujuan mengevaluasi efek EH-MSCs pada kadar IL-1β dan IGF-1 pada model tikus alopecia-like. Metode :Studi eksperimental Post Test Only Control Group Design. Subyek ialah 30 tikus wistar jantan model alopecia like diinduksi flukonazole dibagi dalam 5 kelompok dengan metode randomisasi. Validasi didapatkan dengan pemeriksaan makroskopik dan hematoksilin eosin (HE). Kelompok sehat, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok EH-MSCs dosis 100μL dan kelompok EH-MSCs dosis 200μL. Kadar IL-1β dan IGF-1 diukur menggunakan ELISA. ANOVA satu arah dengan pengujian perbedaan kelompok menggunakan Tamhane post hoc diterapkan dalam pemeriksaan statistik perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil Penelitian : Dibandingkan dengan kelompok kontrol, kadar IL-1β pada K4 (450,47 ± 32,91) dan K5 (271,90 ± 11,87,lebih rendah. Disisi lain,kadar IGF-1 K4 (27,91 ± 0,31dan K5 (31,04 ± 1,58) lebih tinggi dengan kelompok kontrol,IGF-1 meningkat seiring dengan peningkatan dosis EH-MSCs. Kesimpulan : Pemberian EH EH-MSCs dosis 100μL dan 200μL memberikan perubahan bermakna pada penurunan kadar IL-1β dan peningkatan kadar IGF-1 pada tikus model alopecia-like dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kata Kunci : Alopecia-like, IL-1β, IGF-1, Exosome

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 May 2025 02:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39482

Actions (login required)

View Item View Item