Heryati, Dwiana Dewi (2025) PENGARUH PEMBERIAN AIR ALKALI DAN SECRETOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS TERHADAP EKSPRESI GEN HIPOXIA-INDUCIBLE FACTOR-1 DAN INDUCIBLE NITRIC OXIDE SYNTHASE (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Biomedik_MBK2322010402_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Magister Biomedik_MBK2322010402_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat resistensi insulin dan disfungsi sel β pankreas. Hypoxia Inducible Factor-1 (HIF-1) dan inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) berperan dalam stres oksidatif dan inflamasi pada DMT2. Secretome Hypoxia-Mesenchymal Stem Cells (SH-MSCs) dan air alkali memiliki potensi sebagai terapi alternatif dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Secretome Hypoxia-Mesenchymal Stem Cells (SH-MSCs) dan air alkali terhadap ekspresi gen Hypoxia Inducible Factor-1 (HIF-1) dan inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) pada tikus jantan galur Wistar model DMT2. Metode: Studi eksperimental ini menggunakan rancangan Post-test Only Control Group Design dengan 25 tikus jantan galur Wistar yang dibagi dalam lima kelompok: K1 (kontrol sehat), K2 (kontrol DMT2 + NaCl), K3 (DMT2 + Metformin), K4 (DMT2 + SH-MSCs dosis 500 µL), dan K5 (DMT2 + SH-MSCs dosis 500 µL + air alkali 5 mL/hari). Perlakuan diberikan selama 29 hari, dan ekspresi gen HIF-1 serta iNOS dianalisis menggunakan RT-PCR. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ekspresi gen HIF-1 tertinggi pada kelompok kontrol negatif (2,64±0,64) dan menurun pada kelompok perlakuan SH-MSC (1,21±0,92), dengan ekspresi terendah pada kelompok kombinasi SH-MSC dan air alkali (0,83±0,73). Analisis One-Way ANOVA mengonfirmasi perbedaan signifikan (p=0,01). Demikian pula, ekspresi gen iNOS tertinggi pada kelompok kontrol negatif (2,89±0,63) dan terendah pada kelompok kombinasi (0,72±0,24), dengan hasil ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05). Uji Post Hoc LSD mengonfirmasi bahwa pemberian SH-MSC dan kombinasinya secara signifikan menurunkan ekspresi HIF-1 dan iNOS, menunjukkan potensinya dalam mengurangi stres oksidatif pada DMT2. Kesimpulan: Pemberian SH-MSCs dan air alkali dapat menurunkan ekspresi gen HIF-1 dan iNOS, menunjukkan potensinya sebagai terapi tambahan dalam pengelolaan DMT2. Kata kunci: Air alkali, Diabetes Melitus tipe 2, HIF-1, iNOS, Secretome Hypoxia-Mesenchymal Stem Cells.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 06:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39468 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |