PENGARUH GEL TOPIKAL EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella Asiatica) DAN AIR ALKALI PER ORAL TERHADAP KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) DAN INTERLEUKIN-10 (IL- 10) (Penelitian Pada Tikus Wistar Model Collagen Loss yang Dipapar Sinar UVB)

Supartini, Eva (2025) PENGARUH GEL TOPIKAL EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella Asiatica) DAN AIR ALKALI PER ORAL TERHADAP KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) DAN INTERLEUKIN-10 (IL- 10) (Penelitian Pada Tikus Wistar Model Collagen Loss yang Dipapar Sinar UVB). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2322010384_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2322010384_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)

Abstract

Latar Belakang : Paparan kronik sinar Ultraviolet B (UV-B) menyebabkan collagen loss akibat penurunan ekspresi enzim antioksidan SOD dan memicu inflamasi akibat penurunan kadar sitokin anti-inflamasi IL-10. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi gel ekstrak daun pegagan dan air alkali terhadap kadar SOD dan IL-10 pada tikus model collagen loss yang dipapar sinar UV-B. Metode: Penelitian merupakan penelitian eksperimental in-vivo yang menggunakan rancangan penelitian berupa posttest only control group dengan metode rancang acak lengkap. Subjek penelitian ini merupakan Tikus jantan Galur Wistar berusia 2-3 bulan dengan bobot badan 200-250 gram. Tikus putih jantan Galur Wistar dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok K1 (tikus kontrol negatif dengan paparan UV-B), K2 (tikus kontrol positif yang dipapar UV-B dan diberi perlakuan hyaluronic acid), K3 (tikus dipapar UV-B dengan perlakuan gel esktrak daun pegagan 10%), K4 (tikus dipapar UV-B dengan perlakuan air alkali secara peroral) dan K5 (tikus dipapar UV-B dengan perlakuan kombinasi gel ekstrak daun pegegan dan air alkali). Analisis kadar SOD dan IL-10 dilakukan dengan metode ELISA yang dilanjutkan dengan analisis uji statistik deskriptif dilanjutkan dengan uji normalitas dan homogenitas, dan uji parametrik dengan one way ANOVA. Hasil: Kadar SOD pada K1 71,978 ± 40,723 pg/ml, K2 132,248 ± 9,778, K3 135,773 ± 15,082, K4 132,615 ± 14,037 dan K5 132,897 ± 6,572. Analisis K1 terdapat perbedaan signifikan terhadap K2, K3, K4 dan K5 ( p<0,05 ). Kadar IL-10 pada K1 4,2773 ± 2,8268, K2 6,3023 ± 2,7616, K3 7,7418 ± 1,1568, K4 7,3365 ± 0,9780 dan K5 8,4710 ± 0,7312. Analisis K1 terdapat perbedaan signifikan terhadap K3, K4 dan K5 ( p<0,05 ). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian gel topikal ekstra daun pegagan dan air alkali per oral terhadap kadar SOD dan IL-10 pada tikus wistar model collagen loss yang dipapar sinar UVB. Kata Kunci: daun pegagan, air alkali, IL-10, SOD, collagen loss

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 28 Apr 2025 02:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39391

Actions (login required)

View Item View Item