PENGARUH SELF-EFFICACY DAN KONFORMITAS TERHADAP RESILIENSI SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH PENAJAM

Srianahayu, Ana Dwi (2025) PENGARUH SELF-EFFICACY DAN KONFORMITAS TERHADAP RESILIENSI SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH PENAJAM. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502200060_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502200060_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)

Abstract

Pondok pesantren membentuk karakter santri melalui pendidikan agama dan lingkungan sosial yang disiplin. Resiliensi menjadi kebutuhan penting bagi remaja dalam menghadapi tekanan akademik, sosial, dan pencarian identitas. Resiliensi dipengaruhi oleh self-efficacy, keyakinan diri dalam menghadapi tantangan, serta konformitas, yaitu penyesuaian diri terhadap norma kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy, konformitas, dan resiliensi santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Penajam, baik secara individu maupun gabungan, guna memahami sejauh mana kedua faktor tersebut memengaruhi tingkat resiliensi santri. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif survei, bersifat deskriptif dan asosiatif korelasional, menggunakan sampel 60 responden berusia remaja 13-17 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat, uji asumsi klasik, serta uji hipotesis melalui korelasi product moment, dan uji F dengan bantuan IBM SPSS 24. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan antara self-efficacy dan resiliensi, serta antara konformitas dan resiliensi, memiliki koefisien korelasi yang sangat lemah (masing-masing 0.123 dan 0.106) dan tidak signifikan secara statistik (p>0.05). Uji F juga menunjukkan bahwa self-efficacy dan konformitas secara bersama-sama tidak memiliki hubungan signifikan dengan resiliensi (p=0.634), dengan nilai R Square sebesar 0.016, yang berarti kedua variabel hanya menjelaskan 1.6% variasi resiliensi, sehingga kontribusinya sangat rendah. Berdasarkan penelitian ini santri diharapkan dapat mengembangkan faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap resiliensi, seperti dukungan sosial, keterampilan menghadapi stres, atau motivasi internal. Selain itu, santri juga didorong untuk terus meningkatkan self-efficacy dan konformitas positif sebagai bagian dari proses pengembangan diri, meskipun pengaruhnya terhadap resiliensi relatif kecil. Kata kunci: Self-Efficacy, Konformitas, Resiliensi, Santri, Pondok Pesantren

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 14 May 2025 06:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39381

Actions (login required)

View Item View Item