PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME MESENCHYMAL STEM CELLS HYPOXIA TERHADAP EXSPRESI GEN FGF DAN TRP (Studi Eksperimental in Vivo Pada Mencit C57BL Jantan Hiperpigmentasi yang Diinduksi Sinar UV-B yang dihasilkan oleh perangkat UV-B Narrowband tipe TLF72-100W/12)

Cholifah, Siti (2024) PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME MESENCHYMAL STEM CELLS HYPOXIA TERHADAP EXSPRESI GEN FGF DAN TRP (Studi Eksperimental in Vivo Pada Mencit C57BL Jantan Hiperpigmentasi yang Diinduksi Sinar UV-B yang dihasilkan oleh perangkat UV-B Narrowband tipe TLF72-100W/12). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010377_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010377_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)

Abstract

Latar Belakang : Radiasi UVB merupakan faktor utama penyebab hiperpigmentasi. Exosome mesenchymal stem cells (E-MSCs) mengandung soluble molecule bioaktif seperti growth factor dan sitokin anti-inflamasi yang mampu mencegah sintesis melanin. Hingga saat ini peran E-MSCs terhadap ekspresi gen FGF dab TRP pada pembentukan melanin masih belum jelas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian E-MSCSs terhadap ekspresi gen FGF dan TRP pada kulit tikus model hiperpigmentasi yang diinduksi paparan sinar UVB Narrowband tipe TLF72-100W/12 . Metode : Penelitian eksperimental dengan post test control group design. Kelompok penelitian terdiri dari kelompok Sham, kontrol negatif NaCl 0,9%, kontrol positif injeksi retinol 200μL, E-MSCs 200μL dan E-MSCs 300μL yang di administrasikan secara subcutan. Mencit C57BL di induksi paparan sinar UVB dengan MED 160 mJ/cm2 selama 9 menit/ hari dengan jarak 20cm selama 3 kali seminggu sepanjang 2 minggu. Perlakuan terapi diberikan pada hari ke-15 dan pada hari ke-21 dilakukan terminasi hewan uji. Analisis ekspresi gen TRP dan FGF mengunakan qRT-PCR. Perbedaan antar kelompok perlakuan dilakukan analisis statistika dengan one way ANOVA (FGF) dan Kruskall Wallis (TRP) yang di lanjutkan uji beda perkelompok mengunakan Mann whitney (FGF) dan post hoc LSD (TRP). Hasil : Analisa ekspresi gen FGF mengalami peningkatan tertinggi pada kelompok E-MSCs 300μL (4,87±2,51) diikuti kelompok E-MSCs 200μL (3,69±1,46), sedangkan kelompok kontrol negatif memiliki nilai ekspresi gen FGF terendah sebesar (0,68±0,46). Pada ekspresi gen TRP kelompok E-MSCs 300μL memiliki nilai ekspresi gen TRP terendah (0,22±0,10) dan pada kelompok kontrol negatif memiliki nilai ekspresi gen TRP tertinggi (1,07±0,52). Kesimpulan : Pemberian E-MSCs berpengaruh secara bermakna terhadap penurunan proses hiperpigmentasi dengan mengatur regulasi ekspresi gen TRP dan FGF. Kata Kunci : TRP, FGF, E-MSCs, Hiperpigmentasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 28 Apr 2025 02:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39375

Actions (login required)

View Item View Item