Arsanti, Widiah Indra (2025) PENGARUH KOMBINASI EXOSOME, GLUTATION DAN VITAMIN C TERHADAP EKSPRESI GEN IFN-γ DAN CD68 (Studi Eksperimental in Vivo pada kulit mencit C57BL model hiperpigmentasi). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Biomedik_MBK2220010337_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Magister Biomedik_MBK2220010337_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
Abstract
Latar Belakang: Radiasi sinar UVB merupakan faktor utama penyebab hiperpigmentasi, Ditandai dengan pigmen berwarna hitam pada kulit akibat meningkatnya jumlah melanin, Jika proses berlangsung secara kronis sitokin inflamasi seperti IFN-γ dan CD68 akan terekspresi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi exosome mesenchymal stem cell hypoxia (EH-MSC), glutation dan vitamin C terhadap ekspresi gen IFN-γ dan CD68 pada jaringan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Metode: Penelitian eksperimen dengan post test only control group design menggunakan subjek mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K1 mencit sehat, K2 Mencit hanya dipapar UVB, K3 mencit dipapar UVB dan diinjeksi glutathion dan vitamin C, K4 mencit dipapar UVB dan diinjeksi exosome, dan K5 mencit dipapar UVB dan diinjeksi exosome dan glutathion serta vitamin C. Ekspresi IFN-γ dan CD68 dianalisis dengan metode RTq-PCR, kemudian hasil dilakukan uji Oneway Anova untuk Ekspresi IFN-γ dan uji Kruskal Wallis untuk ekspresi CD68. Hasil: Rata rata ekspresi gen IFN-γ paling tinggi pada kelompok K2 1,28±0,64, pada kelompok K3 0,56 ± 0,33, kelompok K4 0,54 ± 0,28, dan paling rendah K5 0,42 ± 0,19. Terdapat perbedaan signifikan ekspresi gen IFN-γ diantara semua kelompok dengan uji Oneway Anova p=0,001 (p<0,05). Rata rata ekspresi gen CD68 paling tinggi pada kelompok K2 1,32± 0,38, kelompok K3 0,63±0,34, K4 0,51±0,19, dan K5 paling rendah 0,50±0,13. Terdapat perbedaan signifikan ekspresi gen IFN-γ diantara semua kelompok dengan uji Kruskal Wallis p=0,001 (p<0,05). Analisis kombinasi injeksi EH-MSC dan glutation dengan vitamin C lebih rendah terhadap ekspresi gen IFN-γ dan CD68 pada jaringan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Kesimpulan: pemberian EH-MSC dan glutathione dengan vitamin C berpengaruh terhadap ekspresi gen IFN-γ dan CD68 pada jaringan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Kata Kunci: Ekspresi IFN-γ, CD68, EH-MSC, hiperpigmentasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 02:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39347 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |