PENGARUH EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA) TERHADAP KADAR MATRIKS METALLOPROTEINASE-1 ( MMP-1) DAN JUMLAH KOLAGEN (Study Experimental pada Tikus Wistar yang dipapar Sinar UV-B)

Annisa, Rifqoh (2025) PENGARUH EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA) TERHADAP KADAR MATRIKS METALLOPROTEINASE-1 ( MMP-1) DAN JUMLAH KOLAGEN (Study Experimental pada Tikus Wistar yang dipapar Sinar UV-B). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Biomedik_MBK2220010327_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text Magister Biomedik_MBK2220010327_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)

Abstract

Latar Belakang: Paparan UV-B mempercepat penuaan kulit dengan meningkatkan ROS dan MMP-1, yang merusak kolagen dan memicu kerutan. Kurkumin dalam ekstrak kunyit bersifat antioksidan dan antiinflamasi, berpotensi melindungi kulit serta meningkatkan kolagen. Penelitian ini meneliti pengaruh ekstrak kunyit terhadap MMP-1 dan kolagen pada tikus yang terpapar UV-B. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental Post Test Only Control Group dengan 24 tikus Wistar yang dibagi dalam 4 kelompok: K1 (sehat), K2 (UV-B tanpa intervensi), K3 (UV-B + EEK 100 mg/kg BB), dan K4 (UV-B + EEK 200 mg/kg BB). Analisis data dilakukan dengan One Way ANOVA untuk MMP-1 dan Kruskal-Wallis untuk densitas kolagen. Hasil: Rerata kadar MMP-1 berbeda signifikan antar kelompok (p=0,001), dengan nilai tertinggi pada kelompok kontrol negatif (197,84 ng/mL) dan terendah pada kelompok sehat (126,68 ng/mL). Densitas kolagen juga berbeda signifikan (p=0,000), di mana kelompok sehat (K1) dan kelompok ekstrak kunyit dosis 200 mg/kg BB (K4) memiliki 100% kolagen terwarnai merah. Kelompok kontrol negatif (K2) mengalami penurunan terbesar (71,67%), sementara kelompok ekstrak kunyit 100 mg/kg BB (K3) mencapai 90,83%. Kesimpulan: Pemberian ekstrak kunyit secara peroral menyebabkan kadar MMP-1 lebih rendah dan jumlah kolagen lebih tinggi, berpotensi sebagai agen anti-penuaan alami yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV-B dengan menghambat degradasi kolagen untuk menjaga kesehatan dan elastisitas kulit, serta mencegah penuaan dini. Kata Kunci: Ekstrak etanol kunyit, kadar MMP1, Densitas kolagen, UVB

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	28 Apr 2025 02:32
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39337

Actions (login required)

View Item