Munawar, Muchlis (2025) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KADAR TNF-α DAN IL-1 PADA KEADAAN HIPERLIPIDEMIA (Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Sprague dawley). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Biomedik_MBK2220010321_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Magister Biomedik_MBK2220010321_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hiperlipidemia merupakan faktor risiko berbagai penyakit metabolik. Penggunaan obat golongan statin pada hiperlipidemia memiliki resiko efek samping. Ekstrak daun kelor (Moringa oliefera L.) sebagai alternatif obat hiperlipidemia telah banyak dilakukan penelitian pada aspek metabolomik, sehingga penelitian pengaruh ekstrak daun kelor pada aspek proteomik diperlukan sebagai penelitian lebih lanjut, khususnya aspek sitokin inflamasi IL-1 (Interleukin-1) dan TNF-α (Tumor Necrosis Factor-α) pada kondisi hyperlipidemia. Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kadar IL-1 dan kadar TNF-α pada keadaan hyperlipidemia. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design sampel 20 ekor tikus jantan Sprauge dawley, terbagi 4 kelompok. Tikus diinduksi diet tinggi lemak selama 4 minggu hingga hiperlipidemia. Masing-masing kelompok perlakuan K1 (aquadest), K2 (atorvastatin 5 mg/KgBB), K3 dan K4 diberikan ekstrak daun kelor berturut sebesar 400 mg/KgBB dan 800 mg/kgBB secara sonde selama 14 hari, kemudian dipuasakan selama 12 jam untuk diambil dan diukur kadar IL-1 dan TNF-α sampel darah menggunakan ELISA. Hasil: Rerata kadar IL-1 didapatkan pada K3 dan K4 berturut 15.33 pg/mL dan 24.07 pg/mL. Uji One Way Anova hasil p≤0.03 menunjukkan perbedaan bermakna pada rerata kadar IL-1, dengan uji Post Hoc perbedaan bermakna pada K1 dengan K4 (p = 0.003). Rerata kadar TNF-α didapatkan berturut 79.25 pg/mL dan 65.48pg/mL pada K3 dan K4. Uji One Way Anova p>0.05 menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna antar kelompok. Kesimpulan: Kadar IL-1 terbukti lebih rendah pada kelompok ekstrak daun kelor 800mg/kgBB. Kadar TNF-α tidak terdapat perbedaan bermakna pada semua kelompok perlakuan ekstrak daun kelor. Kata Kunci: Hiperlipidemia, Moringa oleifera L., IL-1, TNF-α
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 02:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39331 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |