HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN KATARAK SEKUNDER Studi Observasional Analitik pada Pasien Katarak di Sultan Agung Eye Center Semarang

Putri, Sabinna Aulia (2025) HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN KATARAK SEKUNDER Studi Observasional Analitik pada Pasien Katarak di Sultan Agung Eye Center Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102100187_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102100187_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Salah satu komplikasi pascaoperasi katarak adalah Posterior Capsule Opacification (PCO) atau katarak sekunder. Terjadinya katarak sekunder menyebabkan penglihatan penderita menjadi buram kembali. Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan antara kejadian diabetes melitus dengan kejadian katarak sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 33 pasien katarak yang melakukan operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi di Sultan Agung Eye Center Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Uji analisis data menggunakan uji Koefisien Kontingensi dengan SPSS 27. Dari 3927 mata yang di operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi di Sultan Agung Eye Center Semarang pada periode Januari-Desember 2022 diambil data sebanyak 235 mata secara consecutive. Hasil menunjukkan kejadian katarak sekunder pada pasien yang menjalani operasi katarak teknik fakoemulsifikasi dengan riwayat penyakit DM adalah sebanyak 39,4% sedangkan pada pasien tidak DM sebanyak 24,2% sehingga total kejadian katarak sekunder pada penelitian ini adalah 63,6% dari 33 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji korelasi koeifisien kontingensi didapatkan nilai p=0,041 (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan DM dengan kejadian katarak sekunder yang bermakna. Tingkat keeratan hubungan DM dengan kejadian katarak sekunder tergolong lemah ditunjukkan dengan nilai coefficient contingency (CC) sebesar 0,335 berada di rentang nilai korelasi 0,200-0,399. Hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan diabetes melitus dengan katarak sekunder pada pasien katarak di Sultan Agung Eye Center Semarang. Kata kunci: Katarak sekunder, Diabetes melitus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 25 Apr 2025 02:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39288

Actions (login required)

View Item View Item