Apriliani, Erika (2025) HUBUNGAN SELF CARE MANAGEMENT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100075_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100075_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
Abstract
Latar belakang : Hipertensi bisa menimbulkan sejumlah komplikasi serius, termasuk penyakit jantung coroner, serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan bahkan dapat meningkatkan resiko kematian. Pada lansia, dampak hipertensi dapat meningkatkan resiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penanganan pasien hipertensi tidak hanya terbatas pada pengetahuan dan sikap, tetapi juga mencakup kemampuan individu untuk melakukan perawatan diri atau self care managenment. Self care management merupakan suatu kegiatan yang dijalankan seseorang untuk memelihara kesehatan secara mandiri. Ada beberapa komponen self care yakni regulasi diri, integrasi diri, pemantauan tekanan darah, interaksi dengan tenaga medis yang lain, dan patuh atas aturan yang disarankan Metode : Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif. Sedangkan untuk desain penelitiannya adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu dependent dan variabel independent pada penelitian. Penelitian dengan pendekatan cross-sectional untung mengetahui hubngan antara Self Care Management dengan tekanan darah pada penderita hipertensi RS Islam Sultan Agung Semarang Hasil : Berdasarkan hasil analisa bahwa dari 159 responden penelitian, sebagian besar memiliki karakteristik usia responden paling banyak yaitu rata-rata mempunyai usia 45-59 tahun, pendidikan responden paling banyak yaitu memiliki riwayat pendidikan terakhir SD, pekerjaan responden paling banyak yaitu wiraswasta, status pernikahan paling banyak menikah, lama hipertensi dengan rerata 3 tahun, responden tinggal bersama paling banyak dengan keluarga inti, self care management cukup. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara self care management dengan tekanan darah sistolik (p value 0,035) dan self care management dengan tekanan darah diastolik (p value 0,041). Kesimpulan : Terdapat hubungan self care management dengan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan (p value 0,035) dengan tekanan darah sistolik dan (p value 0,041) dengan tekanan darah diastolik. Kata Kunci : self care management, tekanan darah, hipertensi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 06:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39282 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |