UJI DIAGNOSTIK JUMLAH LEUKOSIT DAN JUMLAH MIKROORGANISME PADA PENGECATAN GRAM DENGAN KULTUR Studi Observasional Analitik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RS Islam Sultan Agung Semarang

ZAKARIA, RIVAL PANDU (2024) UJI DIAGNOSTIK JUMLAH LEUKOSIT DAN JUMLAH MIKROORGANISME PADA PENGECATAN GRAM DENGAN KULTUR Studi Observasional Analitik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RS Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Kedokteran Umum_30102100179_fullpdf.pdf Download (2MB)
	Text Kedokteran Umum_30102100179_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)

Abstract

Kultur urin merupakan Gold standart untuk menegakkan diagnosis infeksi saluran kemih. Kelemahan dari kultur urin adalah waktu tunggu minimal 48 jam serta tidak semua laboratorium memiliki fasilitas kultur. Pengecatan Gram merupakan pemeriksaan skrinning yang cepat dan murah, serta dapat digunakan sebagai alternatif pemeriksaan untuk melihat respon infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui sensitifitas, spesifisitas, nilai PPV dan NPV jumlah leukosit dan jumlah mikroorganisme pada pengecatan Gram dibandingkan dengan kultur urin. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik yang bertujuan untuk melakukan uji diagnostik dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dari pasien suspek ISK yang datang ke RSI Sultan Agung baik rawat inap atau rawat jalan pada periode Februari – Agustus 2024 sejumlah 60 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis statistik dari pewarnaan gram dan kultur untuk sensitivitas, spesifisitas, dan nilai-nilai prediksi positif dan negatif dilakukan menurut rumus yang dijelaskan oleh Ransohoff dan Feinstein (1978). Hasil penelitian ditemukan jumlah leukosit dan jumlah leukosit pada pewarnaan Gram sebagai alat diagnosis infeksi saluran kemih didapatkan dengan nilai sensitivitas sebesar 61.5%, nilai spesifisitas pengecatan gram sebesar 85.3%, nilai positive predictive value (PPV) sebesar 76.2%, nilai negative predictive value (NPV) sebesar 74.3%. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pewarnaan Gram dapat digunakan sebagai alat diagnosis cepat pada infeksi saluran kemih. Kata Kunci: Pewarnaan Gram; Kultur Urin; Infeksi Saluran Kemih

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	25 Apr 2025 02:12
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39274

Actions (login required)

View Item