HUBUNGAN ANTARA INSUFISIENSI GINJAL DENGAN FRAKSI EJEKSI JANTUNG (Studi Analitik Observasi Pada Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2018-Juli 2024)

Mulihmulyo, Respati (2024) HUBUNGAN ANTARA INSUFISIENSI GINJAL DENGAN FRAKSI EJEKSI JANTUNG (Studi Analitik Observasi Pada Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2018-Juli 2024). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Kedokteran Umum_30102100174_fullpdf.pdf Download (2MB)
	Text Kedokteran Umum_30102100174_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)

Abstract

Gagal jantung merupakan permasalahan dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi pada negara maju maupun negara berkembang. Pemburukan pada pasien gagal jantung dipengaruhi oleh penurunan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara insufisiensi ginjal terhadap fraksi ejeksi jantung pada pasien gagal jantung di RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian Observasional analitik ini menggunakan desain penelitian kohort retrospketif dilakukan pada 328 pasien gagal jantung perode Januari 2018- Juli 2024 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Fungsi ginjal didapatkan dari rekam medis dibedakan berdasarkan penurunana fungsi GFR dengan kadar GFR 60-89 (ringan), Kadar GFR 60-30 (sedang) dan GFR <30 (berat). Fraksi ejeksi Jantung didapatkan dari pemeriksaan echokardiografi diklasifikasikan menjadi Fraksi ejeksi terjaga (EF≥50), fraksi ejeksi menurun ringan (EF 41-49), fraksi ejeksi menurun (EF ≤40). Hasil analisis data menujukan bahwa dari 83 pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi terjaga paling banyak juga merupakan pasien dengan insufisiensi ginjal ringan sebanyak 47 pasien 65.6%). 83 pasien dengan fraksi ejeksi menurun ringan paling banyak merupakan pasien merupakan pasien dengan insufisiensi ginjal sedang sebanyak 81 pasien (50.4%). Pasien dengan fraksi ejeksi menurun sebanyak 141 pasien paling banyak merupakan pasien dengan insufisiensi ginjal sedang sebanyak 71 pasien ( 50,4%). Pada uji korelasi Spearman didapatkan nilai p<0,023 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelelasi didapatkan nilai 0,125. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bawaterdapat korelasi antara insufisiensi ginjal terhadap fraksi ejeksi jantung pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2018-Juli 2024. Kata kunci: Insufisiensi ginjal, Fraksi ejeksi jantung, Gagal jantung, GFR, Fraksi Ejeksi jantung terjaga (HFpEF),Fraksi ejeksi Jantung menurun ringan (HFmEF), Fraksi ejeksi jantung menurun (HfrEF)

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	25 Apr 2025 02:15
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39269

Actions (login required)

View Item