Angella, Clarita Dea (2025) HUBUNGAN ANTARA CULTURE SHOCK DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100046_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100046_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
Abstract
Latar Belakang : Perawat merupakan tenaga kesehatan yang rentan mengalami Culture shock, yaitu kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru yang memiliki perbedaan budaya. Kondisi ini dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan meningkatkan risiko stres kerja, yang pada gilirannya dapat menurunkan kualitas pelayanan kesehatan. Studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada 12 perawat menunjukkan bahwa 89,85% mengalami Culture shock. Dari mereka, 71,05% menghadapi stres kerja ringan, 78,95% stres kerja sedang, dan 85,53% stres kerja berat. Hasil ini mengindikasikan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi hubungan antara Culture shock dan tingkat stres kerja perawat, sehingga langkah intervensi dapat dirumuskan untuk meningkatkan kesejahteraan kerja dan kualitas layanan kesehatan. Tujuan : menganalisis hubungan antara Culture shock dan tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode : penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, yang dilakukan pada 100 perawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner valid dan reliabel, dengan analisis menggunakan uji Chi-square untuk melihat hubungan antara Culture shock dan tingkat stres kerja. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 95 perawat pelaksana di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, sebanyak 19% mengalami Culture shock kategori kurang, 32% kategori cukup, dan 44% kategori baik. Sementara itu, tingkat stres kerja menunjukkan 54% dalam kategori ringan, 32% kategori sedang, dan 9% kategori berat. Simpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara Culture shock dan tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (p = 0,000). Kata kunci: Culture shock, Tingkat stres kerja, Perawat, Cross-sectional, Rumah Sakit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 06:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39210 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |