Maulia, Nurdiana (2024) PENGARUH EKSTRAK KUNIR PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA) TERHADAP KADAR SGOT (SERUM GLUTAMIC ACID OXALOACETIC TRANSAMINASE) Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Model Diabetes Melitus. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Kedokteran Umum_30102100157_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Kedokteran Umum_30102100157_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
Abstract
Latar belakang: Kondisi hiperglikemia pada diabetes mellitus (DM) yang berlangsung lama dapat berisiko merusak jaringan hepar akibat terjadinya stres oksidatif. Kadar serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) tinggi dapat mencerminkan kerusakan hati. Kunir putih (Curcuma zedoaria) diketahui mengandung kurkumin dan flavonoid yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ini bermaksud mengetahui pengaruh ekstrak kunir putih terhadap kadar SGOT pada tikus model DM. Metode: Penelitian true experimental dengan post test only control group design. Subjek uji 28 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi dalam dua kali randomisasi. Pertama membagi menjadi dua kelompok dengan rasio 1 : 3 untuk kelompok normal (K1) dan DM. Kelompok DM diinjeksi dengan niacinamid (NA) 45 mg/kgBB secara intraperitoneal, 15 menit kemudian diinjeksi streptozotocin (STZ) 110 mg/kgBB. Tiga hari berikutnya setelah tikus model DM dikonfirmasi memiliki kadar gula darah sewaktu (GDS) >200 mg/dl, dilakukan randomisasi menjadi tiga kelompok (K2: tikus DM saja, K3 dan K4: masing-masing diberi ekstrak kunir putih 9 dan 18 mg/g BB) selama 28 hari. Sehari kemudian dilakukan pengukuran kadar SGOT dengan metode automatic spectofotometer unit dari sampel darah yang diambil melalui sinus orbitalis. Hasil: Rerata kadar SGOT di K1: 38,98±0,73 U/l; K2: 79,14±1,81 U/l; K3: 46,88±2,03 U/l dan K4: 39,46±1,82 U/l. Uji one way anova menghasilkan p<0,001. Kadar SGOT di K4 secara signifikan lebih rendah daripada K2 dan K3, dan relatif setara dengan K1. Kesimpulan: Ekstrak kunir putih berpengaruh terhadap kadar SGOT pada tikus putih jantan galur wistar model DM. Kata kunci: Diabetes mellitus, kadar SGOT, kunir putih
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 02:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |