HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN PERILAKU BULLYING VERBAL PADA ANAK USIA SEKOLAH

Safitri, Amelya Pratecia (2025) HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN PERILAKU BULLYING VERBAL PADA ANAK USIA SEKOLAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100025_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100025_fullpdf.pdf

Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang: Interaksi sosial merupakan bagian penting dalam perkembangan anak usia sekolah karena berperan dalam pembentukan perilaku, empati, dan hubungan sosial. Namun, apabila interaksi sosial berlangsung tidak sehat, seperti kurangnya komunikasi yang baik atau hubungan penuh konflik, hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya perilaku negatif, termasuk bullying verbal. Bullying verbal, yang mencakup tindakan verbal seperti ejekan atau hinaan, menjadi masalah yang sering ditemukan di sekolah. Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus bullying verbal di sekolah, yang berdampak buruk pada rasa percaya diri dan kemampuan sosial anak. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara interaksi sosial dengan perilaku bullying verbal pada anak usia sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 132 siswa kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 di SD Negeri Ngelokulon 1 dipilih sebagai sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner interaksi sosial 14 item dan kuesioner perilaku bullying verbal 13 item, yang dianalisis menggunakan uji pearson. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat interaksi sosial sedang (75%) dan perilaku bullying verbal (62,12%). Analisis statistik menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara interaksi sosial dengan perilaku bullying verbal, dengan nilai koefisien korelasi r = -0,566 dan p <0,05. Hal ini berarti semakin baik tingkat interaksi sosial, semakin rendah kemungkinan terjadinya perilaku bullying verbal. Kesimpulan: Kesimpulannya, interaksi sosial yang positif memiliki peran penting dalam menekan perilaku bullying verbal pada anak usia sekolah. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara orang tua, guru, dan sekolah untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif melalui penguatan keterampilan sosial serta pendekatan yang mendorong hubungan yang sehat di antara anak-anak. Kata Kunci: Interaksi Sosial, Bullying Verbal, Anak Sekolah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 24 Apr 2025 02:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39146

Actions (login required)

View Item View Item