Noviliani, Desi (2025) PERAN GANDA ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI PNS KABUPATEN BLORA DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30502100011_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30502100011_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
Abstract
Peran ganda istri yang bekerja sebagai PNS merupakan fenomena yang semakin umum. Penelitian ini secara khusus mengkaji tantangan yang dihadapi oleh para istri PNS dalam menjalankan peran ganda tersebut, baik dari perspektif hukum Islam maupun hukum positif. Selain itu, penelitian ini juga akan mengidentifikasi bentuk-bentuk dukungan yang dibutuhkan untuk membantu para istri dalam mengatasi tantangan tersebut, sehingga dapat mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pencarian data lapangan yakni melakukan penelitian secara langsung ke lapangan dengan harapan mendapatkan data secara detail dan valid. Tujuan Penelitian ini ingin mencari tahu lebih dalam tentang kehidupan sehari-hari para istri PNS yang juga bekerja di luar rumah. Peneliti ingin melihat bagaimana mereka bisa menjalankan dua peran yang di rasa cukup berat, yaitu sebagai istri dan sebagai pekerja profesional. Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora dengan mewawancarai 05 Narasumber dan jawaban dari narasumber di rangkum secara jelas. Adapun Hukum Islam secara umum tidak melarang seorang wanita untuk bekerja atau memiliki karier. Bahkan, Islam mendorong setiap individu, termasuk wanita, untuk berusaha dan mencari nafkah yang halal. Namun, Islam juga memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana seorang wanita, terutama yang sudah berkeluarga, dapat menyeimbangkan antara tanggung jawab rumah tangga dan kariernya. UU ASN yang mengatur hak dan kewajiban PNS, termasuk mengenai jam kerja, cuti, dan disiplin PNS. Secara umum, UU ASN tidak membatasi hak seorang istri PNS untuk bekerja. Namun, dalam praktiknya, tuntutan pekerjaan sebagai PNS seringkali menuntut waktu dan tenaga yang cukup besar, sehingga dapat berbenturan dengan tuntutan pekerjaan di sektor swasta. Kata kunci: Peran Ganda, Istri PNS, Hukum Islam, Hukum Positif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 02:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39066 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |