PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) DAN DAUN TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS) TERHADAP KADAR HDL Studi Eksperimental Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diberi Diet Tinggi Kolesterol

Arfani, Iqbaal Fauzi (2025) PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) DAN DAUN TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS) TERHADAP KADAR HDL Studi Eksperimental Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diberi Diet Tinggi Kolesterol. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Kedokteran Umum_30102100109_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text Kedokteran Umum_30102100109_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB)

Abstract

Hiperkolesterolemia adalah faktor pemicu penyakit jantung koroner (PJK) yang antara lain terjadi karena intake makanan tidak terkontrol dan gaya hidup tidak sehat. Salah satu ciri hiperkolesterolemia yaitu kadar high density lipoprotein (HDL) rendah. Pemanfaatan aneka herbal berkhasiat obat seperti bunga telang (Clitoria ternatea) dan daun tapak dara (Chataranthus roseus) dapat mencegah hiperkolesterolemia. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak bunga telang dan daun tapak dara terhadap kadar HDL tikus hiperkolesterolemia. Penelitian eksperimen sejati dengan postest only control group design. Subjek penelitian 36 tikus putih jantan Wistar dibagi enam kelompok: K1 (tikus normal), K2 (tikus hiperkolesterolemia), K3 (tikus hiperkolesterolemia + pemberian atorvastatin), K4-K6 (tikus hiperkolesterolemia + kombinasi ekstrak bunga telang dan daun tapak dara dosis 40 dan 20 mg/200 gramBB; 60 dan 10 mg/200 gramBB; serta 20 dan 30 mg/200 gramBB). Pemberian diet tinggi kolesterol untuk induksi hiperkolesterolemia dan atorvastatin atau kombinasi ekstrak bunga telang dan daun tapak dara diberikan selama 14 hari. Kadar HDL diukur pada hari ke-36 dengan metode cholesterol oxidase-para aminoantypirin (CHOD-PAP) menggunakan spektrofotomer dan dianalisis dengan uji one way anova dan post hoc LSD. Rerata kadar HDL di K1-K6 secara berturut-turut adalah 81,94±2,14; 28,61±2,28; 62,55±2,28; 76,61±1,57; 66,30±2,41; dan 52,73±2,86. Perbandingan kadar HDL di keenam kelompok berbeda bermakna (p<0,001), perbandingan antar dua kelompok semuanya juga bermakna. Kombinasi ekstrak bunga telang dan daun tapak dara berpengaruh terhadap kadar HDL. Kata kunci: Hiperkolesterolemia, HDL, bunga telang, daun tapak dara

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	05 May 2025 06:17
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39050

Actions (login required)

View Item