PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNIR PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA) TERHADAP KADAR ALBUMIN Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Model Diabetes Melitus

Ramadhani, Hesa Haidar (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNIR PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA) TERHADAP KADAR ALBUMIN Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Model Diabetes Melitus. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102100105_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102100105_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Penyakit diabetes mellitus (DM) diestimasikan cenderung meningkat. Resistensi insulin adalah kontributor utama dari DM tipe 2, kasus DM terbanyak di Indonesia. Resistensi insulin juga berperan pada kerusakan sel hepar sehingga kadar serum albumin menurun. Tanaman kunir putih (Curcuma zedoaria) dikenal bersifat hipoglikemik, sehingga penelitian ini bermaksud mengetahui pengaruh ekstrak kunir putih terhadap kadar albumin tikus putih jantan galur wistar model DM. Metode: Penelitian true experimental dengan desain posttest only control group design. Sebanyak 28 ekor tikus dibagi empat kelompok (K1: tikus normal, K2: tikus DM, K3 dan K4: tikus DM dengan pemberian ekstrak kunir putih 9 dan 18 mg/20grBB). Model DM dibuat melalui injeksi intraperitonial nicotinamide acid (NA) 110 mg/kgBB, 15 menit kemudian dilakukan injeksi streptozotocin (STZ) 45 mg/kgBB. Pengecekan kondisi DM dilakukan tiga hari pasca injeksi STZ-NA dari kadar gula darah sewaktu (GDS) >200 mg/dl. Ekstrak kunir putih pada K3 dan K4 diberikan per oral menggunakan sonde selama 28 hari. Kadar albumin diperiksa dari sampel darah yang diambil satu hari setelah perlakuan. Hasil: Rerata kadar albumin K1 paling tinggi (5,08±0,15 g/dl), diikuti oleh K4 (4,07±0,10 g/dl) dan K3 (3,30±0,40 g/dl), sedangkan pada K2 yang terendah (1,33±0,14 g/dl). Uji one way anova didapatkan p<0,001 menunjukkan rerata kadar albumin antar keempat kelompok berbeda bermakna. Uji lanjut dengan Post Hoc Tamhane didapatkan p<0,05 antar semua pasangan kelompok. Perbedaan rerata kadar albumin antar dua kelompok semua bermakna. Kesimpulan: Pemberian ekstrak kunir putih memengaruhi kadar albumin tikus putih jantan galur wistar model DM. Kata kunci: Diabetes mellitus, albumin, kunir putih

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 05 May 2025 06:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39046

Actions (login required)

View Item View Item