PENGARUH PENGGUNAAN DIALKYL CARBAMOYL CHLORIDE TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS PADA ULKUS HEWAN COBA DENGAN DIABETES Studi Eksperimental Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diinduksi Streptozotocin Nicotinamide

Berliana, Fidela Mita (2025) PENGARUH PENGGUNAAN DIALKYL CARBAMOYL CHLORIDE TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS PADA ULKUS HEWAN COBA DENGAN DIABETES Studi Eksperimental Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diinduksi Streptozotocin Nicotinamide. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Kedokteran Umum_30102100095_fullpdf.pdf Download (2MB)
	Text Kedokteran Umum_30102100095_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)

Abstract

Dialkyl Carbamoyl Chloride merupakan dressing yang memiliki sifat hidrofobik yang kuat sehingga bakteri akan diikat dan nantinya akan mempercepat proses penyembuhan luka. DACC membantu mempercepat proses re-epitelisasi ,fibroblas akan menghasilkan kolagen untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas penggunaan Dialkyl Carbamoyl Chloride terhadap jumlah fibroblas pada ulkus diabetikum. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan desain post-test only control group desain. Tikus diinduksi diabetes mellitus menggunakan STZ-NA dan dilakukan pembuatan luka pada punggung tikus menggunakan biopsi. Sampel yang digunakan adalah 27 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok secara acak, yaitu kelompok K (kassa dan plester bening) kelompok P1 ( Nacl, kassa dan plester bening), dan kelompok P2 (DACC, kassa dan plester bening). Perlakuan di berikan selama 14 hari, perhitungan jumlah fibroblas di lakukan pada hari ke-14 yang sudah melalui tahap pengecatan Hematoksilin Eosin. Pengolahan dan pengujian normalitas dan homogenitas data menggunakan uji Shapiro Wilk dan Levene Test. Selanjutnya dilakukan uji beda dengan One Way Anova pada program komputer SPSS versi 27. Hasil rerata jumlah fibroblas paling tinggi, berada di kelompok 16,811, diikuti oleh K dengan rerata jumlah fibroblas sebesar 16,044, dan P2 dengan rerata kadar firboblas paling rendah, yaitu sebesar 13,544. Hasil uji One Way Anova menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan penggunaan Dialkyl Carbamoyl Chloride terhadap Jumlah Fibroblas pada Ulkus Hewan Coba Dengan Diabetes nilai p = 0,721 (p>0,05) tidak dapat dilakukan uji lanjutan Post Hoc Anova LSD. Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian Dialkyl Carbamoyl Chloride terhadap jumlah fibroblas pada ulkus hewan coba dengan diabetes. Kata kunci: Dialkyl Carbamoyl Chloride, Fibroblas, Diabetes Mellitus, Ulkus Diabetikum

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	05 May 2025 04:36
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39013

Actions (login required)

View Item