Syahputra, Farrel Akbar Ghani (2025) PENGARUH NANOEMULSI EKSTRAK BUNGA TELANG TERHADAP KADAR HDL Studi Eksperimental pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar dengan Sindrom Metabolik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Kedokteran Umum_30102100089_fullpdf.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Kedokteran Umum_30102100089_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
Abstract
Penumpukan jaringan adiposa dan disfungsi jaringan akibat dislipidemia akan menyebabkan peningkatan kadar sitokin proinflamasi, leptin, dan adiponektin, yang dapat memicu kerusakan mikrovaskular, disfungsi endotel, resistensi insulin, hipertensi, dan pembentukan plak aterosklerosis. ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L) mengandung senyawa-senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin yang berperan sebagai antioxidant dan memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol, serta dapat meningkatkan kadar HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian nanoemulsi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap kadar HDL pada tikus putih galur Wistar yang diinduksi sindrom metabolik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian oksperimental dengan rancang penelitian ”post test control group design” dengan sampel penelitian sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur wistar, dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. Kelompok 1 (kontrol normal), kelompok 2 (kontrol negatif diinduksi sindrom metabolik), kelompok 3 (atorvastatin 0,18mg/200gBB), kelompok 4 (ekstrak nanoemulsi bunga telang 40mg/200gBB), kelompok 5 (ekstrak bunga telang 80mg/200gBB). Setelah itu dilakukan pemeriksaan kadar HDL. Data yang diperoleh dianalisi menggunakan uji normalitas, homogenitas, One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nanoemulsi ekstrak bunga telang secara signifikan meningkatkan kadar HDL dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Kelompok dengan nanoemulsi dosis 40 mg/200 g berat badan tikus menunjukkan peningkatan tertinggi. Hal ini menegaskan potensi nanoemulsi bunga telang sebagai alternatif terapi untuk meningkatkan profil lipid pada sindrom metabolik dengan efek samping minimal. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh ekstrak nanoemulsi bunga telang terhadap kadar HDL pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi sindrom metabolik. Kata kunci: Bunga Telang, HDL, Sindrom Metabolik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 May 2025 04:31 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39006 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |