PENGARUH KONSENTRASI SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN SENDOK TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Wistar yang Diberi Luka Sayat

RIAWAN, DWINTA FADHILAH (2024) PENGARUH KONSENTRASI SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN SENDOK TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Wistar yang Diberi Luka Sayat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Kedokteran Umum_30102100069_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text Kedokteran Umum_30102100069_fullpdf.pdf Download (3MB)

Abstract

Neutrofil merupakan salah satu sel darah putih yang berperan utama dalam merespon inflamasi pada luka sayat. Daun sendok (Plantago mayor L.) seringkali dimanfaatkan untuk mengobati luka dan bengkak melalui mekanisme penghambatan inflamasi. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian salep ekstrak etanol daun sendok terhadap jumlah neutrofil tikus putih jantan galur Wistar yang diberi luka sayat. Penelitian eksperimental dengan posttest only control group design. Tikus putih jantan galur Wistar sebanyak 25 ekor diberi luka sayat dan dibagi 5 kelompok. Kontrol negatif diberi vaseline putih (KI), kontrol positif diberi povidone iodine (KII), dan tiga kelompok perlakuan diberi salep ekstrak daun sendok konsentrasi 10% (P1), 15% (P2), dan 20% (P3). Perlakuan diberikan selama 5 hari, sehari berikutnya dilakukan pengambilan sampel darah dari vena orbital untuk diukur jumlah neutrofilnya (dalam satuan 10⁶/µL) menggunakan hematology Anaylzer. Perbandingan jumlah neutrofil antar lima kelompok dianalisis secara parametrik dengan uji One Way Anova dilanjutkan dengan perbandingan antara dua kelompok dengan uji Post-Hoc menggunakan Tukey Honestly Significant Difference (HSD) Kelompok KI memiliki rerata jumlah neutrofil paling banyak (2,46±0,09) diikuti oleh P1 (2,08±0,05), K2 (1,72±0,04), dan P2 (1,57±0,03), sedangkan P3 yang terendah (1,00±0,06). Perbandingan rerata jumlah neutrofil kelima kelompok dengan uji One Way Anova didapatkan p=0,000 menunjukkan rerata jumlah neutrofil antar kelima kelompok berbeda bermakna. Uji lanjut dengan post hoc Tukey HSD didapatkan nilai p<0,05 untuk tiap pasangan dua kelompok yang artinya rerata jumlah neutrofil antar dua kelompok semuanya berbeda bermakna. Pemberian salep ekstrak etanol daun sendok memengaruhi jumlah neutrofil pada tikus jantan galur Wistar yang diberi luka sayat. Kata kunci: Neutrofil, luka sayat, salep, daun sendok

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	05 May 2025 04:19
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38978

Actions (login required)

View Item