PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN SENDOK TERHADAP JUMLAH PEMBULUH DARAH Studi Eksperimental pada Tikus Galur Wistar yang diberi luka insisi

Putri, Dellia Natasya Kristanto (2025) PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN SENDOK TERHADAP JUMLAH PEMBULUH DARAH Studi Eksperimental pada Tikus Galur Wistar yang diberi luka insisi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102100057_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102100057_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)

Abstract

Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru yang terjadi pada pembuluh darah yang sudah ada. Pembentukan pembuluh darah baru terbentuk melalui 2 proses, pertama adalah vaskulogenesis, yaitu pembentukan jaringan pembuluh darah pada masa embrionik yang berasal dari angioblas (prekursor sel endotel); dan kedua adalah angiogenesis, yaitu proses diferensiasi dan penyusunuan endotel pada pembuluh darah yang telah ada sebelumnya untuk membentuk tunas atau percabangan kapiler guna menghasilkan pembuluh darah baru. Daun sendok (Plantago mayor L.) diketahui bersifat antiinflamasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak daun sendok terhadap angiogenesis tikus Galur Wistar yang diberi luka insisi. Penelitian eksperimental menggunakan desain posttest only control group design. Tikus Galur Wistar sebanyak 24 ekor diberi luka insisi dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kontrol negatif diberi basis gel (K-), kelompok perlakuan (P1) diberi gel ekstrak daun sendok dosis 10%, kelompok perlakuan (P2) dosis 20% dan kelompok perlakuan (P3) dosis 30%. Pemberian pada tiap kelompok dilakukan satu hari sekali selama 10 hari. Angiogenesis dihitung secara mikroskopis dengan pengecatan Hematoksilin Eosin pada perbesaran 400x. Perbandingan antar kelompok dianalisis menggunakan Uji One Way Anova dengan dilanjut Uji Post Hoc. Hasil rerata angiogenesis tertinggi ke terendah yaitu P1 (5,5 vasa darah dengan SD 4,2833) , K- (3,9 vasa darah dengan SD 4,4805), P2 (0,8 vasa darah dengan SD 0,6976) dan P3 (0,3 vasa darah dengan SD 0,4690) . Uji untuk mengidentifikasi kelompok yang memiliki perbedaan signifikan dengan Uji Post Hoc didapatkan hasil hasil p-Value < 0.05 pada kelompok P3 yang menunjukkan perbedaan signifikan. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian gel ekstrak daun sendok berpengaruh terhadap jumlah pembuluh darah pada Tikus Galur Wistar yang diberi luka insisi. Kata kunci : Angiogenesis, luka insisi, gel, daun sendok

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 05 May 2025 04:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38968

Actions (login required)

View Item View Item