HUBUNGAN ANTARA USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN DERAJAT HIPERMETROPIA PADA ANAK Studi Observasional Analitik di Sultan Agung Eye Center Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Khoirunnisa, Zahra (2025) HUBUNGAN ANTARA USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN DERAJAT HIPERMETROPIA PADA ANAK Studi Observasional Analitik di Sultan Agung Eye Center Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000198_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000198_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hipermetropia adalah keadaan gangguan kekuatan pembiasan mata dimana sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak di belakang retina. Faktor resiko terjadinya hipermetropia sangat banyak diantaranya usia, jenis kelamin, keturunan, etnik, tempat tinggal, gaya hidup, kelainan anatomi, dan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan derajat hipermetropia pada anak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada sampel sebanyak 49 mata pasien hipermetropia pada anak di Sultan Agung Eye Center Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada periode 2019-2024 dengan teknik consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan rekam medis dan dilakukan wawancara dengan orangtua pasien, kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Karakteristik pasien berdasarkan usia yaitu usia 6-12 tahun (59,2%) dan usia 13-18 tahun (40,8%), kemudian berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan (61,2%) dan laki laki (38,8%), dan berdasarkan derajat hipermetropia yaitu derajat ringan (22%), derajat sedang (36,7%) dan derajat berat (18,4). Hasil uji bivariat menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan derajat hipermetropia (p = 0,001) dan tidak berhubungan signifikan antara jenis kelamin dengan derajat hipermetropia (p = 0,169). Kemudian keeratan hubungan antara usia dengan derajat hipermetropia adalah cukup (r = 0,545) dan jenis kelamin dengan derajat hipermetropia lemah (r = 0,260). Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan derajat hipermetropia dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan derajat hipermetropia pada anak di Sultan Agung Eye Center Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan keeratan hubungan antara usia dengan derajat hipermetropia cukup dan jenis kelamin dengan derajat hipermetropia lemah. Kata Kunci : derajat hipermetropia pada anak, usia, jenis kelamin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 22 Apr 2025 06:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38868

Actions (login required)

View Item View Item