HUBUNGAN POLA LUKA DI REGIO GENITAL DAN PERIANAL DENGAN KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL Studi Kasus Pada Kekerasan Seksual di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Periode Januari 2020 – Desember 2023

Karima, Vania Luthfi (2025) HUBUNGAN POLA LUKA DI REGIO GENITAL DAN PERIANAL DENGAN KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL Studi Kasus Pada Kekerasan Seksual di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Periode Januari 2020 – Desember 2023. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000188_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000188_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)

Abstract

Kekerasan seksual merupakan permasalahan serius yang berdampak luas, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial bagi pasien. Banyak pasien enggan melapor akibat stigma sosial, sehingga pemahaman masyarakat tentang kekerasan seksual sebagai kejahatan masih perlu ditingkatkan. Identifikasi pola luka di area genital dan perianal menjadi aspek penting dalam mendukung pembuktian medis dan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola luka pada regio genital dan perianal dengan kejadian kekerasan seksual di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Studi ini menggunakan desain cross-sectional dengan analisis data dari Visum et Repertum periode Januari 2020 – Desember 2023. Subjek penelitian adalah pasien perempuan berusia 0–45 tahun yang diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, dengan metode total sampling (n=59). Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square atau Fisher’s Exact Test dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola luka pada regio genital memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian kekerasan seksual, berdasarkan uji Pearson Chi-Square (12.105, p = 0.001) dan Fisher’s Exact Test (p = 0.010). Sebaliknya, pola luka di regio perianal tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian kekerasan seksual, sebagaimana hasil Pearson Chi-Square (0.506, p = 0.477) dan Fisher’s Exact Test (p = 1.000). Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara pola luka genital dengan kejadian kekerasan seksual, sedangkan pola luka perianal tidak menunjukkan korelasi dengan kejadian kekerasan seksual. Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi dalam aspek medis, hukum, dan upaya pencegahan kekerasan seksual di masyarakat. Kata kunci: kekerasan seksual, pola luka, regio genital, regio perianal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 22 Apr 2025 06:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38864

Actions (login required)

View Item View Item