ARAFAH, ARINA MANASIKANA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR DALAM TRANSAKSI PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN FIDUSIA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200217_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200217_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
Abstract
Perlindungan hukum bagi debitur dalam transaksi fidusia ini menjadi sangat penting untuk memberikan rasa aman dan kepastian hukum. Tanpa adanya perlindungan yang memadai, debitur berada pada posisi yang rentan terhadap tindakan eksekusi yang merugikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Perlindungan hukum bagi debitur dalam transaksi pembiayaan dengan jaminan fidusia. 2) Kendala dan solusi dalam perlindungan hukum bagi debitur dalam transaksi pembiayaan dengan jaminan fidusia. Jenis penelitian ini termasuk lingkup penelitian hukum empiris. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka. Analisis dalam penelitian ini bersifat preskriptif. Hasil penelitian disimpulkan: 1) Perlindungan hukum bagi debitur dalam transaksi pembiayaan dengan jaminan fidusia bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi para debitur dalam menjalankan kewajibannya. Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, hak-hak debitur terlindungi melalui perjanjian fidusia yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak. Di dalam perjanjian ini, BPR BKK Demak sebagai pihak pemberi pinjaman diwajibkan untuk memenuhi ketentuan hukum yang berlaku terkait jaminan fidusia, termasuk prosedur pendaftaran fidusia agar jaminan tersebut sah secara hukum. Selain itu, apabila debitur mengalami wanprestasi atau gagal bayar, pihak BPR harus melakukan eksekusi jaminan fidusia dengan cara yang sesuai prosedur dan tidak melanggar hak-hak debitur. Perlindungan ini diatur untuk mencegah tindakan sewenang-wenang dalam proses penagihan atau eksekusi sehingga hak debitur tetap terjamin sesuai dengan prinsip keadilan dan kepastian hukum. 2) Kendala dan solusi dalam perlindungan hukum bagi debitur dalam transaksi pembiayaan dengan jaminan fidusia kendala dalam perlindungan hukum bagi debitur dalam transaksi pembiayaan dengan jaminan fidusia meliputi kurangnya pemahaman debitur mengenai hak dan kewajiban, minimnya pengawasan terhadap proses pendaftaran jaminan fidusia, serta praktik eksekusi jaminan yang sering kali tidak sesuai prosedur. Kendala-kendala ini dapat menimbulkan ketidakpastian hukum dan perlakuan yang tidak adil bagi debitur. Solusi untuk mengatasi masalah ini antara lain melalui peningkatan edukasi kepada debitur tentang hak-hak mereka, pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah atau lembaga pengawas dalam pendaftaran fidusia, serta penerapan standar eksekusi jaminan yang sesuai dengan ketentuan hukum. Dengan penerapan solusi-solusi ini, diharapkan perlindungan hukum bagi debitur akan lebih terjamin, menciptakan transaksi pembiayaan yang adil dan seimbang antara debitur dan kreditur. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Debitur, Fidusia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 06:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38746 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |