HUBUNGAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN SEMARANG

Wulandari, Praminanty (2015) HUBUNGAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI PRAMINANTY WULANDARI _092111233__Cover.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI PRAMINANTY WULANDARI _092111233__Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI PRAMINANTY WULANDARI _092111233__Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

HUBUNGAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN SEMARANG 66 halaman + 13 tabel + XII Latar belakang: Tingginya angka kejadian diare menunjukkan bahwa peran ibu sangat penting dalam melakukan pencegahan dan penanganan diare. Fungsi utama keluarga dalam hal ini adalah pemeliharaan kesehatan keluarga dan saling memelihara. Wawancara pada 10 orang tua pasien anak yang mengalami kejadian diare didapatkan informasi bahwa 7 (70%) diantaranya keluarga menyatakan hanya reaktif ketika anak sakit. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga hanya menjalankan fungsi memutuskan tindakan kesehatan yang tepat, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga dan merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, sedangkan fungsi mengenal masalah kesehatan keluarga dan memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga masih belum dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan fungsi perawatan kesehatan keluarga dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik. Desain yang digunakan adalah pendekatan Cross Sectional Study atau studi belah lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 responden. Analisis yang digunakan adalah chi square. Hasil: Sebagian besar responden mengenal masalah kesehatan pada kategori baik dengan jumlah 29 responden (51.8%). Sebagian besar responden mengambil keputusan mengenai tindakan pada kategori baik berjumlah 32 responden (57.1%) Sebagian besar responden merawat pada kategori baik berjumlah 36 responden (64.3%). Sebagian besar responden memodifikasi lingkungan fisik pada kategori kategori baik berjumlah 31 responden (55.4%). Sebagian besar responden menggunakan fasilitas kesehatan pada kategori baik berjumlah 30 responden (53.6%). Sebagian besar responden tdak mengalami diare dengan jumlah 32 responden (57.1%) Simpulan: Terdapat hubungan antara mengenal masalah kesehatan dengan kejadian diare pada balita dengan p-value 0.034. Terdapat hubungan Antara mengenal masalah kesehatan dengan kejadian diare balita dengan p value 0.021. Terdapat hubungan antara merawat anggota keluarga dengan kejadian diare balita p-value 0.000. Terdapat Hubungan Antara Modifikasi lingkungan fisik Dengan kejadian diare balita p-value 0.040. Terdapat hubungan antara menggunakan fasilitas kesehatan dengan kejadian diare balita p-value 0.003 Kata Kunci :fungsi perawatan keluarga, diare, balita Daftar Pustaka : 30

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Aug 2015 03:46
Last Modified: 11 Aug 2015 03:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/387

Actions (login required)

View Item View Item