PRASETYO, WINDI (2024) PERAN POLISI LALU LINTAS POLRESTA BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM BAGI PENGENDARA DI BAWAH UMUR. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300553_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300553_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
Abstract
Permasalahan keselamatan lalu lintas merupakan salah satu isu utama di banyak negara, termasuk Indonesia. Pengendara di bawah umur, yang seringkali belum memiliki pemahaman yang memadai tentang aturan lalu lintas dan kesadaran hukum, cenderung menjadi korban atau pelaku kecelakaan yang lebih sering. Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas oleh pengendara di bawah umur memainkan peran krusial dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan jalan raya. Namun, tantangan muncul dalam implementasi peran polisi lalu lintas dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pengendara di bawah umur. Tujuan penelitian ini untuk (1) Mengetahui dan menganalisis peran polisi lalu lintas Polresta Banyumas dalam meningkatkan kesadaran hukum bagi pengendara di bawah umur dan (2) Mengetahui dan menganalisis kendala serta upaya Polresta Banyumas dalam meningkatkan kesadaran hukum bagi pengendara di bawah umur. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran polisi, pengertian polisi lalu lintas, kesadaran hukum, pengendara kendaraan bermotor roda dua, anak dibawah umur, teori peran Ralph Linton, teori bekerjanya hukum di masyarakat Chambliss dan Seidman, dan teori sistem hukum Laurent Friedman. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris adalah salah satu jenis penelitian hukum yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum dalam Masyarakat. Fokus dalam penelitian ini adalah pelaksanaan peran polisi dalam meningkatkan kesadaran pengendara di bawah umur. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial atau manusia melalui analisis mendalam dan interpretasi data non-numerik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran polisi lalu lintas Polresta Banyumas dalam meningkatkan kesadaran hukum bagi pengendara di bawah umur antara lain (1) Peran sebagai Penegak Hukum (Law Enforcement Role), (2) Peran Edukatif (Educational Role), dan (3) Peran Preventif (Preventive Role). Kendala dan Upaya Polresta Banyumas dalam meningkatkan kesadaran hukum bagi pengendara di bawah umur adalah (1) Keterbatasan Personel Penegak Hukum, (2) Kurangnya Pelatihan Khusus bagi Personel terkait Penanganan Pengendara di Bawah Umur, (3) Keterbatasan Fasilitas Pendukung, (4) Birokrasi dan Prosedur yang Kompleks, (5) Koordinasi Antar Lembaga yang Kurang Optimal. Kata kunci : Peran, polisi, kesadaran, pengendara, anak, dibawah umur
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 06:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38506 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |