ANALISIS HUKUM EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PUTUSAN PIDANA POKOK TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI AMURANG)

SIBORO, SWANTI NOVITASARI (2024) ANALISIS HUKUM EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PUTUSAN PIDANA POKOK TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI AMURANG). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300529_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300529_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)

Abstract

Putusan hakim terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum memiliki peran penting apakah putusan tersebut efektif dalam memberikan perlindungan hukum dan juga kesempatan kepada mereka untuk berkembang secara positif sesuai prinsip kepentingan terbaik bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan putusan pidana pokok terhadap anak yang berkonflik dengan hukum, dengan studi kasus di Pengadilan Negeri Amurang. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana sistem peradilan pidana anak di Indonesia, khususnya di Pengadilan Negeri Amurang, telah menerapkan prinsip-prinsip sistem peradilan restorative dan menekankan pada pendekatan yang humanis, rehabilitatif, dan berorientasi pada kepentingan terbaik anak sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum yang bersifat deskriptif analisis dan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pola penggabungan atau pendekatan yuridis normatif dengan unsur-unsur empiris yang mengambil data primer dalam bentuk wawancara dan data sekunder yaitu melakukan pengolahan data yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun prinsip perlindungan anak, seperti kepentingan terbaik anak dan penerapan diversi, sudah diatur dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA), pelaksanaannya di Pengadilan Negeri Amurang masih menghadapi berbagai kendala, Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas rehabilitasi anak yaitu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang tidak tersedia di daerah Minahasa Selatan yang merupakan wilayah hukum dari Pengadilan Negeri Amurang, termasuk keterlambatan dalam penerbitan peraturan pelaksana, kurangnya sumber daya manusia yang terlatih dalam menangani kasus anak, serta kurangnya pemahaman dan implementasi diversi di kalangan aparat penegak hukum Selain itu, koordinasi antar lembaga yang terlibat dalam proses peradilan anak juga belum optimal dan eksekusi putusan sering kali tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, seperti penempatan anak di rumah tahanan dewasa alih-alih LPKA. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan putusan, seperti peningkatan pemahaman tentang diversi di kalangan aparat penegak hukum dan adanya program-program rehabilitasi yang melibatkan pihak keluarga dan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan agar ada peningkatan kualitas fasilitas rehabilitasi, pelatihan lebih lanjut bagi aparat penegak hukum, serta peningkatan koordinasi antara lembaga terkait untuk mewujudkan peradilan yang lebih humanis dan rehabilitatif bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Kata Kunci: : Efektivitas, Pelaksanaan Putusan, Tindak Pidana Anak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 20 Feb 2025 07:06
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38485

Actions (login required)

View Item View Item