PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA SAMARINDA

Suryani, Suryani (2024) PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA SAMARINDA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300528_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300528_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)

Abstract

Pembelian rumah dengan kredit kepemilikan rumah yaitu di awali dengan pembuatan perjanjian antara pengembang dankonsumen dimanatelah disepakatinya tentang pembayaran uang muka, lokasi, tipe rumah, harga tanah dan bangunan, jangka waktu pembangunan dan juga waktu penyerahan rumah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit kepemilikan rumahdi kota Samarinda, untuk mengkaji dan menganalisis kendala penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit kepemilikan rumah di kota Samarinda dan untuk mengkaji, menganalisis penyelesaian bebanwan prestasi dimasa akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dengan metode penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang akan dianalisis secara kualitatif. Permasalahan penelitian dianalisis menggunakan teori efektivitas hokum dan teori keadilan. Teori yang dipergunakan teori efektivitas hukum dan teori keadilan sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit kepemilikan rumah di kota Samarinda yaitu dilakukan melaluijalur litigasi, penyelesaian kredit bermasalah melalui jalur litigasi yaitu dengan pelelangan agunan, penerbitan surat paksa dan penyitaan sedangkan jalur nonlitigasi merupakan penyelesaian yang ditempuh dengan cara bermusyawah danmelalui proses restrukturisasi dengan car arescheduling ,reconditioning dan restructuring, Cessie (prosedur pengalihan hutang), pengurangan tunggakan bunga,pengurangan tunggakan pokok kredit,penurunan suku bunga kredit. Kendala penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit kepemilikan rumah di kota Samarinda bahwa debitur akan memanfaatkan beberapa kelemahan yang ada pada bank untuk tujuan tidak membayar kreditnya pada bank. Perbankan tidak dapat menghindari pembiayaan bermasalah, suatu pembiayaan dikatakan bermasalah pada awalnya ditandai dengan adanya tanda-tanda dari nasabah yang di biayai mengalami kesulitan keuangan atau karena terjadinya musibah yang dialami oleh nasabah.Selain itu hambatannya adalah debitur tidak mampu lagi membayar, developer kabur, objek kredit dalam keadaan sengketa. Penyelesaian wanprestasi di masa yang akan datang yaitu dilakukan dengan cara/sistem yaitu menghubungi debitur guna mengingatkan membayar angsuran, mengunjung ialamat debitur, hingga menyampaikan surat pemberitahuan/surat peringatan, apabila cara ini tidak dapat dalam rangka pemenuhan kewajiban debitur (prestasinya), maka akan dilakukan dengan cara:musyawarah mufakat, Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN) dan melalui pengadilan. Dengan adanya penyelesaian wanprestasi yang berkeadilan dimasa yang akan datang akan membuat tercapainya efektifitas hukum. KataKunci:Wanprestasi, PerjanjianKredit,KepemilikanRumah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 05 Feb 2025 06:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38484

Actions (login required)

View Item View Item