IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP PENJATUHAN PIDANA PENJARA DI BAWAH KETENTUAN MINIMUM KHUSUS PADA UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF KEADILAN RESTORATIF (STUDI PUTUSAN NOMOR 7/PID.SUS/2021/PN SOS)

Napitupulu, Richard Oktorio (2024) IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP PENJATUHAN PIDANA PENJARA DI BAWAH KETENTUAN MINIMUM KHUSUS PADA UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF KEADILAN RESTORATIF (STUDI PUTUSAN NOMOR 7/PID.SUS/2021/PN SOS). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300495_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300495_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)

Abstract

Undang-Undang Perlindungan Anak menjadi salah satu perintah konstitusi bagi pemerintah untuk lebih serius memperhatikan hak-hak, harkat dan martabat anak-anak Indonesia, sekaligus menjadi payung hukum bagi aparat penegak hukum untuk dapat menjerat pelaku-pelaku kejahatan terhadap anak melalui upaya pemidanaan. Sekalipun demikian, pemidanaan terhadap pelaku-pelaku kejahatan terhadap anak seyogyanya tidak hanya mengedepankan kepastian dan keadilan hukum dari perspektif korban dengan tujuan melakukan pembalasan terhadap pelaku kejahatan, tetapi juga memberikan keadilan dan kemanfaatan hukum dari perspektif pelaku kejahatan sehingga diharapkan si pelaku akan memperoleh hukuman yang pantas sebagai akibat dari kejahatannya sekaligus dapat berubah dari sifat jahatnya menjadi pribadi manusia yang lebih baik untuk kembali bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis (1) dasar pertimbangan hukum Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara di bawah ketentuan minimum khusus dalam perkara Perlindungan Anak, (2) implikasi yuridis terhadap penjatuhan sanksi pidana penjara di bawah ketentuan minimum khusus dalam perkara Perlindungan Anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis, jenis dan sumber data yaitu data sekunder dengan melakukan studi kepustakaan, metode analisa data dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Adapun untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini menggunakan Teori Kepastian Hukum dan Teori Keadilan Restoratif. Kesimpulan dalam penelitian ini (1) Pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana di bawah ketentuan minimum khusus kepada Terdakwa didasarkan pada ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 1 Tahun 2017 dimana Terdakwa sudah meminta maaf dan memberikan ganti rugi kepada Anak Korban (2) Implikasi yuridis dari penerapan keadilan restoratif kepada Terdakwa dalam perkara Perlindungan Anak diharapka terjadinya perubahan cara sistem peradilan pidana menangani Terdakwa dalam perkara Perlindungan Anak yang lebih mengutamakan pemulihan hubungan, partisipasi korban dan pelaku, serta penyelesaian konflik dibandingkan dengan pendekatan tradisional yang berfokus pada hukuman. Kata Kunci: Perlindungan Anak, Pidana dibawah Minimum Khusus, Keadilan Restoratif

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 03 Feb 2025 06:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38464

Actions (login required)

View Item View Item