TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EFEKTIVITAS PROSEDUR PEMBERIAN INTEGRASI DALAM PROSES PEMBINAAN NARAPIDANA (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang)

Adiyatma, Reza (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EFEKTIVITAS PROSEDUR PEMBERIAN INTEGRASI DALAM PROSES PEMBINAAN NARAPIDANA (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300493_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300493_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis efektivitas Prosedur Pemberian Integrasi Dalam Proses Pembinaan Narapidana dan untuk menemukan dan menganalisis kendala dan solusi dalam Pemberian Integrasi Dalam Proses Pembinaan Narapidana Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang dengan menggunakan metode penelitian berupa metode Yuridis Sosiologis Spesifkasi penelitian yang dipakai adalah deksiptif analitif. Adapun sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder dengan pengumpulan datanya dilakukan dengan cara studi lapangan dengan cara melakukan wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan, penulis mendapatkan hasil sebagai berikut untuk menilai efektivitas prosedur integrasi dalam pembinaan narapidana, penulis mencatat bahwa pada tahun 2022-2023, 626 narapidana mendapatkan pembebasan bersyarat, 144 cuti bersyarat, dan 2 cuti menjelang bebas. Ada juga 5 pembatalan usulan integrasi karena pelanggaran Register F atau penjamin tidak memenuhi syarat. Dari data narapidana yang menjalani integrasi, tercatat 102 narapidana melakukan pelanggaran pada 2022 dari 350 usulan, dan 54 narapidana pada 2023 dari 420 usulan, dengan total 156 pelanggar selama dua tahun. Dengan tren penurunan pelanggaran, penulis menyimpulkan bahwa prosedur integrasi di Lapas Kelas I Semarang efektif. Terkait kendala, beberapa solusi yang diterapkan antara lain: a) Pentingnya penjamin dari keluarga narapidana atau alternatif jika keluarga tidak bisa menjadi penjamin, b) Mengatasi keterlambatan Litmas dengan mempercepat pengajuan sebelum narapidana menjalani 2/3 masa pidana, dan c) Mempercepat proses verifikasi berkas dengan koordinasi antara petugas Lapas dan Ditjen Pemasyarakatan.. Kata Kunci : efektivitas, Integrasi, narapidana, pembinaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 21 Feb 2025 06:28
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38462

Actions (login required)

View Item View Item