KETIDAKCERMATAN JAKSA PENUNTUT UMUM (JPU) DALAM MENERAPKAN PASAL DAKWAAN SEBAGAI DASAR HAKIM MEMUTUS BEBAS (Studi Kasus Putusan Nomor 195/Pid.B/2017/PN.Skg)

Tsani, Muhammad Saiful (2024) KETIDAKCERMATAN JAKSA PENUNTUT UMUM (JPU) DALAM MENERAPKAN PASAL DAKWAAN SEBAGAI DASAR HAKIM MEMUTUS BEBAS (Studi Kasus Putusan Nomor 195/Pid.B/2017/PN.Skg). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300447_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300447_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)

Abstract

Surat dakwaan mempunyai peranan yang sangat penting, karena menjadi dasar pemeriksaan di persidangan. Ketidakcermatan jaksa dalam menerapkan pasal dakwaan dapat berakibat pada putusan bebas terhadap terdakwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ketidakcermatan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam menerapkan pasal dakwaan sebagai dasar hakim memutus bebas pada Putusan Nomor 195/Pid.B/2017/PN.Skg dan penerapan pasal dakwaan yang benar sebagai dasar putusan hakim pada Putusan Nomor 195/Pid.B/2017/PN.Skg. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data meliputi studi kepustakaan dan studi dokumenter, sedangkan metode analisis data adalah kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori kepastian hukum dan teori pembuktian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketidakcermatan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam menerapkan pasal dakwaan pada Putusan Nomor 195/Pid.B/2017/PN.Skg dapat dilihat rumusan dakwaan Pasal 363 Ayat (1) Jo Pasal 56 Ayat (1) KUHP yaitu tindak pidana pencurian ternak, dengan sengaja memberi bantuan pada watu kejahatan dilakukan. Namun, berdasarkan fakta hukum di persidangan, ada salah satu unur yang tidak terpenuhi yaitu unsur sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan. Fakta hukum menunjukkan bahwa terdakwa berperan dalam mencarikan pembeli atas sapi curian. Akibat hukum ketidakcermatan jaksa dalam menerapkan pasal dakwaan adalah hakim memutus bebas terdakwa sesuai Pasal 182 Ayat (4) KUHAP. Penerapan pasal dakwaan yang benar sebagai dasar putusan hakim pada Putusan Nomor 195/Pid.B/2017/PN.Skg adalah tindak pidana penadahan sebagaimana diatur Pasal 480 ke-1 KUHP. Hal ini karena berdasarakan fakta hukum, terdakwa hanya membantu menjualkan sapi hasil curian dan tidak terlibat langsung dalam proses pencurian, sehingga peran terdakwa lebih tepat dikategorikan sebagai penadah. Adapun unsur pengetahuan atas barang hasil kejahatan, pada perkara tersebut dapat dibuktikan bahwa terdakwa telah mengetahui atau setidaknya menduga bahwa sapi tersebut adalah hasil curian, karena terdakwa tahu kalau SY tidak mempunyai sapi. Dengan terpenuhiya unsur-unsur dalam pasal dakwaan, maka hakim dapat menjatuhkan putusan pidana yang berkeadilan dan berkepastian hukum. Kata kunci : ketidakcermatan jaksa; dakwaan; putusan bebas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 04 Feb 2025 06:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38394

Actions (login required)

View Item View Item