PARADIGMA KEPOLISIAN DALAM UPAYA DETEKSI DINI PERKEMBANGAN PAHAM RADIKALISME DAN TERORISME

Jati, Meidika Dwiantara Putra (2024) PARADIGMA KEPOLISIAN DALAM UPAYA DETEKSI DINI PERKEMBANGAN PAHAM RADIKALISME DAN TERORISME. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300432_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300432_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)

Abstract

Secara implikasi, deteksi dini berkaitan dengan pola kerja Intelijen dalam hal ini Polri memiliki satuan Intelijen dengan segala bidang perantara untuk melaksanakan fungsinya sebagai esensi penegakan hukum. Pendeteksian intelijen bukan sebagai tuduhan bahwa suatu organisasi atau kelompok tertentu terdoktrin dalam radikalisme maupun terorisme. Namun dengan deteksi akan diperoleh data karakteristik, terkompulirnya data mengenai paham yang dianut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis (1) dimensi historis perkembangan paham radikalisme dan aksi terorisme di Indonesia, (2) skema Kepolisian dalam deteksi dini paham radikalisme dan terorisme, (3) upaya optimalisasi Kepolisian dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme dan aksi terorisme. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau dari sumber pertama dan belum diolah oleh pihak lain. Sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian dan Pembahasan dapat disimpulkan: (1) Radikalisme di Indonesia selalu dikaitkan dengan radikalisme politik. Politik radikal di Indonesia ini selalu dikaitkan dengan radikal Islam, karena tinjauan sosial dan historis politik di Indonesia. Kehati-hatian ini diperlukan, karena bicara tentang radikalisme akan sangat mudah berkonotasi fundamentalisme, militant atau Islamist. (2) Mekanisme Polri dalam melaksanakan deteksi dini ataupun dengan istilah pencegahan yang mana yaitu sebagai tindakan peredaman paham radikalisme dan pencegahan aksi terorisme dalam rangka mewujudkan keamanan nasional dengan melalui soft approach dan hard approach. (3) Penerapan dual police system, yang membagi kepolisian untuk kepentingan peradilan dan untuk kepentingan keamanan negara. Belum adanya regulasi yang melarang ideologi radikal keagamaan tersebut menjadi hambatan utama dalam upaya pencegahan radikalisme terorisme di Indonesia. Kata Kunci: Kepolisian, Deteksi Dini, Radikalisme Terorisme.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 05 Feb 2025 06:41
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38383

Actions (login required)

View Item View Item