IMPLEMENTASI PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA BERDASARKAN PETUNJUK PELAKSANAAN TATA CARA NARAPIDANA BEKERJA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG

Rinukti, Inggar (2024) IMPLEMENTASI PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA BERDASARKAN PETUNJUK PELAKSANAAN TATA CARA NARAPIDANA BEKERJA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300401_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300401_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)

Abstract

Pemberian program pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan akan sangat berguna bagi narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis implementasi pembinaan kemandirian narapidana berdasarkan petunjuk pelaksanaan tata cara narapidana bekerja di lembaga pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang dan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian bagi narapidana tentang petunjuk pelaksanaan tata cara narapidana bekerja di lembaga pemasyarakatan dan cara mengatasinya. Metode pendekatan penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris, spesifikasi penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data primer menggunakan observasi dan wawancara, metode pengumpulan data sekunder menggunaka studi dokumen dan studi kepustakaan. Metode analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa Implementasi pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang telah berjalan sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-01.PK.01.08.02 Tahun 2017. Program ini bertujuan memberikan keterampilan seperti menjahit, tata boga, hidroponik, dan kerajinan tangan untuk mendukung reintegrasi sosial narapidana. Namun, pelaksanaan menghadapi kendala berupa keterbatasan sarana, kurangnya tenaga ahli, dan rendahnya motivasi narapidana. Solusi strategis mencakup peningkatan sumber daya manusia, pengadaan fasilitas, pemberian insentif, dan perluasan kerja sama dengan mitra eksternal. Langkah- langkah ini diharapkan meningkatkan efektivitas pembinaan dalam menciptakan narapidana yang mandiri dan siap kembali ke masyarakat. Kata Kunci: Pembinaan Kemandirian, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 05 Feb 2025 06:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38352

Actions (login required)

View Item View Item