ANALISA PENAMBAHAN RECLOSER DENGAN SKENARIO PECAH SECTION PADA PENYULANG NGULING ULP GRATI

SHOLICHAH, LAILATUS (2024) ANALISA PENAMBAHAN RECLOSER DENGAN SKENARIO PECAH SECTION PADA PENYULANG NGULING ULP GRATI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Elektro_30602200181_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30602200181_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

PT. PLN (Persero) merupakan industri yang bergerak di bidang distribusi energi listrik. Seiring dengan perkembangan yang bertambah pesat, adapun upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan penting untuk dilakukan dalam hal mengoptimalkan daya guna distribusi. Salah satu supplai terbesar energi listrik di daerah Pasuruan atau UP3 Pasuruan adalah Penyulang Nguling. Jumlah pelanggan 24.333 menjadikan Penyulang Nguling sebagai salah satu sumber listrik dengan banyak gangguan, salah satunya sering terjadi pemadaman. Hal tersebut dikarenakan oleh penempatan atau konfigurasi peletakan recloser pada Penyulang Nguling kurang tepat. Peranan recloser dapat memicu aliran listrik dan meredam faktor pengganggu yang dapat berakibat fatal pada pemadaman area penduduk. Untuk menghasilkan hasil yang akurat, metode pecah section akan dilakukan unntuk mengetahui hasil Arus Kuat pada setiap fasa. Selain dengan menggunakan pecah section, penentu indeks keberhasilan adalah melalui variabel target SAIDI SAIFI sesuai dengan SPLN 86-2: 1986. Beberapa skenario dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil optimal dengan memperhatikan nilai kWh jual, SAIDI SAIFI, dan jumlah section area padam sebagai upaya meminimalkan area padam. Penggabungan hasil analisis peletakan recloser pada Penyulang Nguling dengan tujuan mendeteksi kondisi gangguan dengan perhitungan tegangan menggunakan beberapa variabel tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi yang mampu menghambat atau mengurangi area padam dan faktor terjadinya pemadaman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasannya penggunaan recloser dan penentuan konfigurasi memang sangat pent-ing untuk meminimalkan area padam. Adanya perubahan pada nilai SAIDI SAIFI dan jumlah pelanggan yakni sebesar 17.2 jam/pelanggan dan 4.9 kali/pelanggan. Sebelum pemasangan recloser, persentase SAIDI adalah 43% dengan indeks 20.76, sedangkan persentase SAIFI adalah 11% dengan indeks 5.50. setelah dilakukan pemasangan recloser berdasarkan scenario pecah section, persentase SAIDI SAIFI mengalami penurunan, yakni: SAIDI 36% dengan indeks 17.24 dan SAIFI 10% dengan indeks 4.97. Hal tersebut menunjukkan bahwa target SAIDI SAIFI sebagai indikator pengukuran recloser pada Penyulang Nguling menjadi tepat guna untuk menentukan keandalan sistem. Kata Kunci: Recloser, Pecah Section, Penyulang Nguling, SAIDI, SAIFI

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Mar 2025 02:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38167

Actions (login required)

View Item View Item