STRATEGI PENGASUH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PPM AL MUHIBBIN 4 BAHASA JATIROGO-TUBAN

PUTRIFADLILAH, CITRA (2024) STRATEGI PENGASUH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PPM AL MUHIBBIN 4 BAHASA JATIROGO-TUBAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300039_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300039_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)

Abstract

Pondok Pesantren Modern Al Muhibbin memiliki berbagai program unggulan yang menggabungkan pembelajaran akademik dan non-akademik. Salah satu ciri khasnya adalah kurikulum yang mengintegrasikan pengajaran empat bahasa asing, yaitu bahasa Arab, Inggris, Mandarin, dan Jepang. Bahasa-bahasa ini digunakan dalam percakapan sehari-hari siswa, sehingga meningkatkan keterampilan komunikasi mereka secara praktis. Selain itu, pesantren ini juga menawarkan berbagai kegiatan non-akademik seperti seni ukiran, pertunjukan wayang, batik, musik gamelan tradisional, hingga musik modern. Program-program ini menunjukkan komitmen pesantren dalam mendidik santri yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan budaya dan seni yang relevan dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengasuh dalam mengembangkan pendidikan berbasis muktutuur di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Muhibbin 4 Bahasa di Jatirogo, Tuban. Pesantren memiliki peran penting dalam pendidikan dan pengembangan karakter generasi muda di Indonesia, namun mereka menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan dan relevansinya di tengah dinamika masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengasuh, pendidik, siswa, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuh PPM Al Muhibbin 4 Bahasa menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan eksistensi pesantren, termasuk, pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan, peningkatan fasilitas dan teknologi, serta pelaksanaan program pengembangan diri santri yang menekankan pada kedisiplinan dan keterampilan sosial. Selain itu, pesantren juga aktif dalam menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan lain dan melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan sosial dan dakwah. Keberhasilan strategi ini didukung oleh kepemimpinan pengasuh yang visioner, manajemen yang efektif, serta dukungan kuat dari masyarakat dan pemerintah. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi masih perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan pesantren di masa depan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika pengelolaan pesantren di era modern serta dapat menjadi acuan bagi pesantren lain dalam upaya meningkatkan eksistensinya di tengah perubahan sosial yang cepat. Kata kunci: strategi pengasuh, eksistensi pesantren.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 13 Mar 2025 02:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38135

Actions (login required)

View Item View Item