Sobir, Ahmad (2024) IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN KITAB FATHUL QORIB DI PONDOK PESANTREN TARBIYTAUT THOLIBIN BUMIJAWA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300013_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300013_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
Abstract
Suatu instansi pendidikan (pondok pesantren) semakin banyak santri maka akan semakin banyak juga problem yang muncul diantaranya yaitu problem dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran ustaz harus pandai menentukan metode yang digunakan sehingga akan tercapai hasil pembelajaran yang maksimal seperti halnya bagaimana ustaz mengimplementasikan metode diskusi dalam pembelajaran, mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi metode diskusi serta yang terakhir yaitu mencari solusi untuk mengatasi problem yang muncul dalam implementasi metode diskusi. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah studi kasus yang bertempat di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholibin, Jl. H. Soleh, Dukuh Mangli, Desa Batumirah, Kec. Bumijawa, Kab. Tegal. Adapun subjek penelitian yaitu tentang implementasi metode diskusi dalam pembelajaran kitab fathul qorib, subek utama dalam penelitian ini yaitu ustaz, kepala ustaz dan santri. Dengan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data diaharapkan penelitian akan menjadi lebih baik. Dalam implementasinya ustaz terlebih dahulu menentukan rumusan masalah atau topik masalah yang nantinya akan dibagikan dan dibahas oleh santri. Setelah menentukan rumusan masalah yang akan dibahas kemudian ustaz membagi kelompok yang terdiri dari 3-4 santri dari masing-masing kelompoknya. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi metode diskusi diantaranya yaitu minat santri yang tinggi, tingkat kefahaman santri dan pemberiam reward merupakan faktor pendukung. Adapun faktor penghambat dari implementasi metide diskusi ini yaitu waktu yang sangat terbatas, masih ada santri yang sama sekali belum bisa menguasai kitab kuning dan latar belakang santri yang berbeda-beda. Dan untuk mengatasi problem yang muncul, ustaz memberikan kitab pegon sebaagai pegangan sementara dan mewajibkan santri tersebut untuk mengikuti jam tambahan yaitu belajar gramatika Bahasa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Mar 2025 02:11 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38132 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |