Finatih, Suci Failasulfa Widya (2024) TINJAUAN YURIDIS KONSEP PERKAWINANA IDEAL DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100322_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100322_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
Abstract
Perkawinan, menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, sebagai pengganti dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, adalah ikatan resmi antara pria dan wanita. Dan seorang wanita dalam peran suami istri untuk mencapai keluarga yang bahagia dan abadi yang bergantung pada Tuhan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan atau mengenalisis ide-ide tentang perkawinan ideal untuk mencegah perkawinan di bawah umur dan untuk mengetahui tanggung jawab hukum orang tua terhadap anak dalam perkawinan di bawah umur sebagai upaya penerapan norma perlindungan anak. Fokus penelitian ini tidak hanya membahas aspek perkawinan tetapi juga hubungan keluarga secara keseluruhan dalam upaya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yuridis normatif adalah penlitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perkawinan yang ideal harus diwujudkan oleh setiap pasangan suami istri dengan cara tidak melakukan perkawinan di bawah umur. Jika perkawinan memenuhi tiga kriteria, yaitu kriteria biologis, ekonomis, dan psikologis maka perkawinan dapat dikatakan ideal. Anak di bawah umur yang melangsungkan perkawinan kurang memiliki kemampuan untuk menangani masalah rumah tangga. Dengan adanya konsep perkawinan ideal ini, diharapkan dapat mengurangi angka perkawinan di bawah umur. 2) Tanggung jawab hukum orang tua terhadap anak yaitu dalam bentuk bertindak tegas dalam melarang perkawinan anak di bawah umur dan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan anak. Anak di bawah umur yang kawin tetap harus dilindungi dari segala bentuk diskriminatif dan perlakuan salah lainnya. Untuk menjamin hak-hak anak yang nikah di bawah umur, orang tua juga bertanggung jawab melindungi anak tersebut dalam bentuk melindungi hak-hak dasar anak, seperti hak atas kehidupan, hak atas identitas, hak pendidikan, dan hak perawatan medis. Diharapkan penelitian ini akan memberikan wawasan yang lebih baik tentang konsep perkawinan ideal dan tanggung jawab hukum orang tua dalam kasus perkawinan di bawah umur. Kata Kunci: Perkawinan Anak, Perlindungan Anak, Tanggung Jawab Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 02:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38047 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |