TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN DAN KEWARISAN ANAK ANGKAT BERDASARKAN HUKUM PERDATA DAN HUKUM ISLAM

Nisa’, Shofatin (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN DAN KEWARISAN ANAK ANGKAT BERDASARKAN HUKUM PERDATA DAN HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100312_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100312_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)

Abstract

Pengangkatan anak merupakan suatu perbuatan hukum yang mengalihkan, seorang anak dari lingkungan kekuasaan orang tua, wali yang sah atau orang yang bertanggung jawab atas perawatan, penghidupan, serta pendidikan ke dalam lingkungan keluarga orang tua angkat. Tujuan penelitian untuk mengetahui status dan kedudukan anak angkat menurut hukum Perdata dan hukum Islam serta untuk mengetahui proses pembagian hak waris anak angkat menurut hukum Perdata dan hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analisis, selain itu sumber data penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu dengan cara membaca dan mengumpulkan data dari berbagai peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal, serta melakukan penelusuran di internet dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. Serta metode analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kedudukan anak angkat dalam sistem hukum Perdata anak angkat memiliki status yang jelas. Setelah proses adopsi, anak angkat mendapatkan hak dan tanggung jawab yang sama seperti anak biologis. Sehingga dalam proses pembagian hak waris anak angkat berhak atas warisan orang tua angkatnya. hal ini terjadi setelah proses adopsi yang sah, di mana anak angkat dianggap sebagai anggota keluarga yang sah. Sementara itu dalam sistem hukum Islam ditetapkan bahwa kedudukan anak angkat tidak memutuskan hubungan darah antara anak yang diangkat dan orang tua kandungnya, sehingga dalam proses pembagian hukum kewarisan anak angkat tidak berhak atas warisan dari orang tua angkatnya, hak waris hanya berlaku untuk keturunan darah, meskipun orang tua angkat memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan mendidik anak angkat. Namun, orang tua angkat dapat memberikan harta melalui jalur wasiat wajibah yang jumlahnya tidak lebih dari 1/3 bagian. Ini adalah acara untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada anak angkat. Kata Kunci: Tinjauan yuridis, kedudukan kewarisan anak angkat, hukum Perdata, hukum Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 10 Mar 2025 02:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38034

Actions (login required)

View Item View Item