Aisyah, Rana (2024) PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP HUKUM PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA CYBERCRIME OLEH KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100274_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100274_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
Abstract
Dalam era digital yang ditandai oleh kemajuan teknologi informasi, kejahatan siber seperti penipuan online, peretasan, dan pencurian identitas semakin meningkat. Pertumbuhan pengguna internet yang signifikan di Indonesia menciptakan tantangan baru bagi aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Republik Indonesia, dalam menangani tindak pidana cybercrime. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip-prinsip hukum yang harus diterapkan dalam penggunaan teknologi oleh kepolisian untuk menanggulangi kejahatan siber dan untuk mengetahui tantangan normatif yang dihadapi oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam penerapan hukum terhadap tindak pidana cybercrime. Dengan meningkatnya kompleksitas kejahatan siber, penting untuk memahami bagaimana hukum dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan metode pelanggaran yang muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan konsep dengan analisis prespektif yang fokus mengkaji dan memahami norma-norma hukum serta peraturan yang relevan. Metode preskriptif tidak hanya berfungsi untuk memprediksi kemungkinan kejadian di masa depan, tetapi juga memberikan saran konkret mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai hasil yang diinginkan atau untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan pengumpulan kepustakaan bahan – bahan hukum dan kebijakan yang mengatur penanganan cybercrime. Meskipun terdapat regulasi yang mendukung, seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), tantangan dalam pemahaman teknologi di kalangan penegak hukum dan kolaborasi antar lembaga masih menjadi hambatan signifikan. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama internasional dan pelatihan yang lebih intensif untuk meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum dalam menghadapi ancaman cybercrime. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan literatur hukum serta memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan dalam menyusun regulasi yang lebih efektif terkait penanganan kejahatan siber. Kata kunci: penggunaan teknologi, cybercrime, polri
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Mar 2025 02:21 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38018 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |