ALFIAH, RACHMATUSSYAHRU (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JASA LAUNDRY BAJU ATAS KELALAIAN PEMILIK JASA LAUNDRY BAJU YANG MENIMBULKAN KERUGIAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100265_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100265_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
Abstract
Kegiatan pelaku usaha jasa laundry terkadang melakukan kesalahan yang merugikan konsumen. Kebanyakan dari konsumen pengguna jasa laundry yang menjadi korban dari kelalaian pelaku usaha laundry tersebut hanya mengikhlaskan begitu saja dan mencari lagi jasa laundry yang lain yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Oleh karena itu, untuk melindungi konsumen, dibutuhkan berbagai aspek hukum agar dapat dilindungi dengan adil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi konsumen pengguna jasa laundry baju menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 dan mengetahui bentuk pertanggungjawaban penyedia jasa laundry baju atas kelalaian yang dilakukan sehingga menimbulkan kerugian pada pengguna jasanya. Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis sosiologis adalah suatu pendekatan dengan berdasarkan norma-norma atau peraturan yang mengikat, sehingga dapat diketahui bagaimana hukum yang secara empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu untuk menemukan fakta-fakta hukum secara menyeluruh dan mengkaji peraturan perundang-undangan dan menguraikan hasil penelitian dengan detail. Hasil dari penelitian ini yaitu perlindungan hukum bagi konsumen pengguna jasa laundry baju menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 dapat diketahui bahwa setiap pelaku usaha dan konsumen memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Konsumen berhak menerima kenyamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Maka berlaku Pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha wajib beritikad baik kepada konsumen dan dalam melakukan kegiatan usahanya, pelaku usaha harus bertanggung jawab atas kelalaian yang mengakibatkan hilangnya pakaian konsumen dan juga bertanggung jawab atas kelalaian lainnya sebagai bentuk dari ketaatan pelaku usaha kepada hukum yang berlaku. Bentuk pertanggungjawaban penyedia jasa laundry baju atas kelalaian yang dilakukan sehingga menimbulkan kerugian pada pengguna jasanya yaitu konsumen dapat menuntut ganti rugi sebagaimana Pasal 28 UUPK dengan bertanggung jawab untuk mengganti ½ harga pakaian, serta untuk menangani pelanggan yang kurang puas dengan pakaian yang kurang bersih, kurang wangi dan masih kusut pelaku usaha laundry mencuci dan menyetrika kembali pakain itu agar pelanggan tidak kecewa. Kata Kunci: perlindungan hukum, kelalaian, jasa laundry
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 03:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38016 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |