TINJUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 447/Pdt.G/2023/PN Smg)

Taurita, Kirana Andari (2024) TINJUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 447/Pdt.G/2023/PN Smg). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100176_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100176_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)

Abstract

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan pada stabilitas ekonomi global, termasuk di Indonesia. Dampak ini terutama dirasakan oleh para debitur yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban finansial mereka, sehingga diperlukan adanya perlindungan hukum yang responsif terhadap kondisi krisis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlindungan hukum terhadap debitur yang terdampak pandemi, dengan fokus pada putusan Nomor 447/Pdt.G/2023/PN Smg. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip perlindungan hukum bagi debitur yang mengalami krisis finansial akibat pandemi, serta mengidentifikasi implikasi putusan tersebut terhadap kebijakan perbankan dan kreditor di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan metode analisis kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui studi literatur dan wawancara dengan pihak terkait di Pengadilan Negeri Semarang. Analisis kualitatif dilakukan dengan menginterpretasikan data sesuai teori hukum yang relevan, kemudian membandingkannya dengan kasus serupa dari literatur internasional guna mengembangkan prinsip-prinsip hukum yang adaptif dalam situasi krisis. Melalui metode ini, penelitian ini menyoroti pentingnya fleksibilitas hukum dalam menghadapi kondisi darurat yang ekstrem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadilan mengakui perlunya adaptasi hukum dalam situasi krisis seperti pandemi COVID-19 untuk melindungi debitur dari risiko kebangkrutan akibat faktor eksternal. Putusan ini menekankan pentingnya fleksibilitas dalam perjanjian kredit dan mendorong kreditor untuk menawarkan restrukturisasi utang sebagai solusi alternatif. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kredit macet dan mendukung stabilitas ekonomi nasional. Dari sisi sosial, putusan ini berpotensi mengurangi angka kemiskinan dan kebangkrutan selama masa pandemi, sehingga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum yang ada di Indonesia. Kata Kunci: Pandemi COVID-19, Perlindungan Hukum, Restrukturisasi Kredit, Debitur, Pengadilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Mar 2025 01:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37949

Actions (login required)

View Item View Item