TINJAUAN YURIDIS WANPRESTASI DALAM PENGGUNAAN PAYLATER (Studi Kasus Pada Platform Shopee)

Laili, Ina Batul (2024) TINJAUAN YURIDIS WANPRESTASI DALAM PENGGUNAAN PAYLATER (Studi Kasus Pada Platform Shopee). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100162_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100162_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)

Abstract

Perkembangan teknologi finansial (fintech) telah melahirkan inovasi layanan pembayaran digital, salah satunya adalah PayLater. Layanan ini memungkinkan konsumen melakukan transaksi dengan skema pembayaran tertunda, yang memberikan fleksibilitas namun juga memunculkan risiko hukum berupa wanprestasi. Maraknya penggunaan PayLater di masyarakat menimbulkan tantangan signifikan terkait kepatuhan konsumen terhadap kewajiban kontraktual . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep wanprestasi dalam konteks penggunaan layanan paylater di Shopee menurut hukum perdata serta mengetahui hambatan dan solusi atas terjadinya wanprestasi dalam penggunaan Paylater. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan studi kasus pada platform Shopee. Analisis dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan regulasi terkait transaksi elektronik, serta memeriksa perjanjian antara pengguna dan Shopee terkait layanan PayLater. Selain itu, kasus-kasus wanprestasi yang terjadi dalam penggunaan PayLater di platform tersebut juga dianalisis untuk memahami penerapan hukum dalam praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanprestasi dalam penggunaan PayLater pada platform Shopee sering terjadi karena kurangnya pemahaman pengguna terhadap ketentuan dan persyaratan layanan. Dari sudut pandang hukum, wanprestasi ini dapat diselesaikan melalui mekanisme hukum perdata berdasarkan ketentuan wanprestasi dalam KUHPerdata. Shopee sebagai penyedia layanan telah memberikan peringatan dan kebijakan tertentu kepada pengguna yang gagal memenuhi kewajiban pembayaran, namun dalam beberapa kasus, penyelesaian melalui jalur hukum masih diperlukan. Kata kunci : Wanprestasi, PayLater, Shopee

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Mar 2025 02:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37943

Actions (login required)

View Item View Item